Senin, 15 November 2010

ADAKAH KEHIDUPAN SETELAH PATAH HATI

“Surabaya Mantab benar panasnya Ble! Jan cocok (benar-benar cocok), huft!” Sebuah obrolan kecilku menyapa si Ble setibaku dari Kampus. “Iya!”, sebuah jawaban yang simpel keluar dengan nada tak seperti biasanya dari mulut si Ble menjawab sapaku, terlihat lesu dan lemas. Sekilas ketika memperhatikannya, tampak raut wajah yang berbeda dari biasanya, sehingga layaknya teman yang baik sebagai wujud rasa simpati, aku menanyakan keadaannya. “ada apa denganmu Ble, hari ini kamu beda?” si Ble menjawab “ah… ga da apa-apa, tapi sedikit lemes agak kurang enak badan!”. “Ow, ya sudah dilanjutkan aja istirahatnya Ble!” jawabku.

Di saat si Ble melanjutkan istirahatnya, aku mulai duduk sendiri menikmati acara televisi. Sekitar setengah jam aku duduk sendirian menikmati acara Televisi, tiba-tiba terdengar rintihan suara: “Baru kali ini aku mengalami guncangan jiwa yang begitu mendalam!”. Eits.. buseeeeet.. ternyata suara itu keluar dari mulut si Ble. Ada apa Ble? Apa maksudnya Ble? Tanyaku sambil tersenyum kecil dalam hati. Hihihi!

Kemudian si Ble duduk menceritakan perihal kondisi yang dialaminya. Dia menjelaskan panjang lebar maksud dari perkataannya yang sempat terlontar dari bibir manisnya bahwa baru kali ini dia mengalami guncangan jiwa yang begitu hebatnya. Preeeeeeeet!!! (andai dia tahu sebenarnya ketika mendengar perkataannya, aku sempat tertawa kecil dan berfikir sepertinya tidak hanya kali ini dech kamu mengalami hal seperti ini. Apakah kamu tidak ingat bahwa dulu sempat cuti kuliah dengan permasalahan yang sama. Opss.. keceplosan! Hehehe! Becanda).

Oke kawan, inti dari cerita si Ble adalah sekitar satu tahun si Ble kenal dekat dengan seorang awewek (gadis) satu kampus. Saking dekatnya menjadikan dia suka dan pada akhirnya jatuh hati pada gadis itu. Hampir setiap hari tidak lepas kontak antara keduanya. Namun belum sempat si Ble mengutarakan perasaan cintanya ke gadis itu, dia mengetahui dan harus menerima bahwa sebenarnya si gadis itu sudah bertunangan dengan sosok lelaki pilihan kedua ortunya. Akhirnya, hingga kini si Ble tak kuasa jika melihat cincin di jari manis gadis itu. Kasihan! Wadduuuuuch… aku bisa membayangkan gimana perasaan si Ble waktu itu. Sepertinya lagu milik Olga Syahputra yang “Hancur Hatiku” pas bannget buat si Ble. Hahaha! Becanda Ble!

O..jadi gitu ternyata si Ble lagi patah hati to!. Sabar Ble!

Selesai mendengar cerita si Ble, perhatianku kembali berfokus pada acara televisi. Pada sesi iklan tiba-tiba ada informasi bahwa ada acara Mario Teguh GOLDEN WAYS minggu pukul 19.00 WIB dengan tema “ADAKAH KEHIDUPAN SETELAH PATAH HATI”. Sadaaaaaaaap! Nah, baca itu Ble! Sepertinya pas banget buatmu! Namun, si Ble hanya tersenyum lesu. Kemudian dengan gaya mirip pak Mario aku bertanya pada si Ble: “Ble yang super,.. adakah kehidupan setelah patah hati?” dengan cemberut Ble menjawab: “Mboooooh… SumpeeeekKK…!!!” hahahahaha! Sabar plend, aku hanya ingin menghibur. Oke.. waktu shalat asar tiba, obrolan pun berhenti sampai di sini.

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Malam hari sehabis isya adalah malam yang sangat-sangat istimewa puooollll buatku. Rasa penat, jenuh, letih dan lesu aku lampiaskan di malam seperti ini. Apalagi kalau udah shalat. Hehehe.. (biasane mbeler… tidak pantas untuk ditiru). Warung kopi atau warung nasi menjadi tempat yang spesial di malam seperti ini. Namun jadwal malam itu untuk pergi ke warung kopi atau warung nasi harus dipending, karena ketika memasuki kamar aku melihat si Ble masih dengan keadaannya yang terlihat lemas lunglai tak berdaya sehingga mengingatkanku pada program televisi Mario Teguh Golden Ways dengan tema yang sepertinya pas buanget buat si Ble. Tema itu adalah “Adakah Kehidupan Setelah Patah Hati?”.

Oke kawan, sesi demi sesi acara tersebut telah kami ikuti bersama. Pak Mario menjelaskan panjang lebar dan seperti biasa di akhir penghujung acara beliau selalu memberikan kesimpulan. Adapun kesimpulan beliau dengan tema ini kurang lebih sebagai berikut:

(ehm..ehm! sepertinya lebih enak kalau gaya membacanya mirip Pak Mario)



ADAKAH KEHIDUPAN SETELAH PATAH HATI?



“Banyak, dan bersiap-siaplah untuk patah hati lagi meskipun itu kelihatannya lucu tapi itu harus karena kita tidak mungkin selalu benar, dan kalau kita ingat bahwa pertama tidak ada yang terjadi kecuali atas izin Tuhan berarti waktu kita salah diizinkan Tuhan. Kita mencoba lalu salah lagi berarti diizinkan Tuhan, satu kali lagi mencoba, salah lagi berarti diizinkan Tuhan, kalau sampai tiga kali salah, diizinkan Tuhan? Betul, Pegang yang kedua bahwa tidak ada niat Tuhan kecuali memuliakan kita. Berarti waktu kita salah tujuannya adalah memuliakan. Lebih salah lebih memuliakan. Kalau kita tahu bahwa yang terjadi itu diizinkan Tuhan, terus kedua diizinkan terjadi karena untuk memuliakan kita, maka berbesar hatilah waktu salah karena itu masa dimana anda sangat serius memperbaiki diri. Waktu berhasil banyak uang tidak serius memperbaiki diri, waktu rugi ditipu difitnah, coba? Jadi kalau begitu berbesar hatilah, ramahlah melihat kesalahan, kegaagalan dan bahkan kekecewaan besar. hadapi dengan sabar ukurannya kalau kita berbuat jujur bekerja keras dan kerja keras bagi kebaikan sesama kita tidak mungkin salah to?

Sabarlah karena rasa kekecewaan itu adalah menjadikan keberhasilan nanti sangat indah.”

……………………………………

Seusai acara, aku bertanya pada si Ble: “Jadi gimana Ble, are u fine?” “Wes mbohlah, kasusnya beda. Aku nggak patah hati, aku hanya mengalami keguncangan jiwa. Yang jelas untuk saat ini sangat sulit bagiku untuk ikhlas, seakan-akan aku telah kehabisan stok cewek di dunia ini!” jawab si Ble. Hohohooooooo!!!

Thanks to all your attention. I’m Sry if I have mistakes, so I hope u forgive me!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar