Senin, 22 November 2010

KARPUS KEMBALI BANDEL


Siapa yang tak kenal kartu perpustakan (karpus)? Bagi mahasiswa khususnya mahasiswa IAIN Sunan Ampel Surabaya, karpus merupakan unsur penting, bisa dibilang merupakan kebutuhan primer mahasiswa untuk memasuki, menyelami dan menjelajahi dunia pustaka.
Begitu juga dengan karpusku, hingga hari ini karpusku masih saja bandel. Seringkali penjaga pintu perpus membutuhkan waktu cukup lama untuk mengenali identitas karpusku. Siapakah penjaga pintu perpus atau bisa dibilang satpam perpus yang aku maksud? Yach,bener sekali, dialah Mr. Komputer. Kalo boleh satpam perpus aku gambarkan ketika memandang karpusku, ibarat satpam yang mencurigai seseorang sebagai teroris karena menggunakan nama agak kearab-araban, sehingga harus ada pemeriksaan secara khusus yang membutuhkan waktu cukup lama. Kalau diperhatikan Identitas di karpusku memang bener juga sich karena tertulis nama “Fahrul Irwan Alif“. Sekilas diperhatikan ada kata “Alif” yang itu adalah huruf pertama hijaiyah dalam rangkaian huruf Arab. Hyahahahaha!
Karena hal ini, terkadang aku bertindak curang, tidak mematuhi aturan, menerobos langsung ketika satpam semuanya terlengah, mirip pengemudi kendaraan bermotor di malam hari yang asal terobos  dan tak perduli meskipun lampu merah sedang menyala. Hahahahaha! Atau bisa juga mirip seperti kelakuan waktu kecilku dulu yang asal terobos masuk lapangan bola ketika menyaksikan sepak bola antar daerah tanpa karcis. Hyahahahaha! (tak pantas untuk ditiru).
Nah, kali ini giliran petugas perpus bagian peminjaman buku dibikin repot oleh karpusku. Untuk kesekian kalinya butuh waktu lama Mr, Komputer milik si penjaga mengenali identitas karpusku. Mungkin karena kesal dengan ulah karpusku, akhirnya si petugas memutuskan untuk segera mengganti karpusku dengan yang baru. Petugas bilang: “maaf mas, kartu anda rusak, dan sepertinya anda waktu masuk tadi asal terobos aja ya!?” haddoooh, langsung aja aku jawab bahwa kartu saya itu nggak rusak, buktinya saya bisa masuk, kalo tak percaya bapak boleh cek. (kebetulan ketika itu, waktu masuk ke perpus aku dalam kondisi taat peraturan meskipun butuh waktu lama menunggu agar Mr. Komputer segera mengenali identitas karpusku dan akhirnya memang bisa. Jadi aku berani berkata seperti itu pada petugas. Hehehe!)
Sampai beberapa menit karpusku masih saja bandel, akhirnya petugas tidak sabar dan benar-benar memutuskan untuk segera mengganti karpusku. Haddduuuuuch! Aku hanya bisa diam sejenak, menarik nafas panjang-panjang sambil menentukan waktu yang kira-kira pas untuk mengatakan: “Bapak, saya ingin memberikan info pada bapak bahwa saya sudah berulang kali ganti kartu. Kalau misalkan saya benar-benar harus mengganti karpus lagi, berarti saya sudah menggati kartu perpusku sebanyak empat kali pak!” kemudian ada teman petugas yang juga petugas perpus disampinya menanggapi infoku, dia bilang: “emang gitu mas, jadi sebenernya tiap semester itu emang harus ganti!” byoh…byoh…byooooh! Apakah bapak nggak salah omong nich? (kataku, tapi dalam hati. Hihihi..!) langsung saja saya tanggapi: “wah, saya nggak setuju pak kalau setiap semester itu harus ganti, menurut saya sich satu kali aja dan itu bisa berlaku untuk selamanya!”  kemudian, para petugas perpus yang sebenarya memang banyak petugas perpus di situ secara serempak mereka tertawa “hahahahahahaha!”
Okelah, aku jga ikut tertawa, “hahahahaha!.” Namun aku bingung sebenarnya maksud mereka tertawa itu apa, apakah perkataan saya ada yang lucu? apakah perkataan saya ada yang salah? Atau mungkin mereka sadar bahwa ada yang salah dengan apa yang petugas ucapkan barusan?
Hehehe, aku juga nggak tew, yang jelas seketika itu aku berteriak sekeras-kerasnya, sekencang-kencangnya dengan teriakan “Yesssssssss!” (namun dalam hati teman. Hehehe..) ya, aku senang sekali, kebahagiaanya mirip pasangan bulu tangkis Indonesia Markus Kido dan Hendra Kurniawan yang bisa membanggakan Indonesia karena bisa menyumbangkan medali emas, atau bisa juga kebahagiaanya mirip Spanyol karena sang jagoanku bisa menjadi juara Piala Dunia 2010 waktu itu. Hehehe, terlalu mendramatisir.
Okey, yang jelas saya senang karena bersamaan dengan itu Mr. Komputer akhirnya bisa mengenali identitas karpusku. Artinya aku nggak harus ganti karpus lagi. Capek dech kalo harus ganti, cz harus bayar lagi. He…

Minggu, 21 November 2010

AKU BINGUNG HARUS KASIH JUDUL APA


Sampai tulisan ini terangkai, aku dan rasa kagumku masih ada dan masih tetap ada. Aku tak perduli dengan segala apa yang telah mereka bicarakan tentang mereka sahabatku. Ketidak perdulian yang sewajarnya karena ketidak tahuanku dan sesungguhnya aku memang tak tahu. Sesuatu yang tidak harus disampaikan dan dianggap tak layak untuk disampaikan itu biarlah mereka saja yang tahu. Yach! Karena itu adalah sisi gelap seseorang…
Kalaupun itu semua mengandung sebuah kebenaran, berarti tidak salah lagi dan anda tak perlu ragu untuk mengatakan “wah, ternyata mereka manusia, mereka bukan malaikat!” iya tho.. bener tho.. ha..ha..ha..  dan di kesempatan kali ini izinkanlah aku untuk menyampaikan dengan tegas mirip gayanya bung Karno bahwa dengan ini aku menjatakan sesungguhnya aku juga manusia. Hehehe! Yach.. biarlah sisi putih saja yang akan menghapus sisi hitam, sisi yang tak luput dari manusia.
Aku, mereka dan tentunya anda adalah manusia yang terkadang lupa bahwa kita semua adalah manusia..
Aku, mereka dan anda adalah manusia yang terkadang sadar atau tidak sadar menganggap bahwa diri kita adalah malaikat yang tak pernah berbuat dosa..
Namun dengan hal ini, bukan berarti manusia dengan bebas membiarkan sisi gelap memenuhi diri mereka. Harus diingat bahwa Tuhan telah menganugerahkan akal pada manusia sehingga bisa memilih dan memilah antara sisi gelap dan sisi putih. Dengan adanya akal, manusia bisa meminimalisir sisi gelap yang ada pada tubuh manusia. Namun, akal juga bukanlah segala-galanya. Harus ada kontrol  ketika manusia mempergunakan akalnya, dalam hal ini tentunya harus sesuai dengan pentunjuk-petunjuk-Nya. Ya, sadar atau tidak sadar terkadang karena akal, justru manusia lupa bahwa diri mereka adalah manusia, terkadang menganggap dirinya adalah malaikat yang tak pernah melakukan dosa, merasa dirinya paling benar. Mungkin itu karena hawa nafsu manusia lebih mendominasi ketika mempergunakan akal mereka.
Okelah kalau memang sebuah kebenaran  itu telah terbukti kebenarannya, maka kita juga harus tahu bahwa kebenaran tersebut terkadang belum tentu benar menurut yang lain. Kebenaran di suatu tempat belum tentu benar apabila di terapkan pada tempat yang lain. Dan kebenaran zaman sekarang itu belum tentu benar di zaman yang akan datang. Jadi, janganlah kita terlalu mudah untuk memfonis suatu kebenaran. Inilah sekelumit tentang sisi manusia.
Baik, kembali ke awal pada masalah sisi gelap seseorang, salah satu sisi yang umumnya dianggap oleh orang sebagai gambaran prilaku buruk manusia -namun, bukan berarti setiap yang gelap itu buruk lo,hehehe!-. Aku, mereka dan anda adalah manusia. Manusia  yang tak lepas dari sisi gelap, sisi buruk, sisi dosa seorang hamba yang durhaka pada sang Khalik. Begitu juga dengan sahabat-sahabatku, mereka juga manusia. Apabila sisi gelap telah terbukti menghinggapi pada diri mereka, maka aku berdo’a pada Tuhan semoga sisi putih segera menghapus sisi hitam dan memberikan cahaya yang tidak hanya pada diri mereka, akan tetapi pada diri kita semua tentunya.
Bagaimanapun juga mereka adalah sahabatku. Sahabat yang sebenarnya sadar atau tidak sadar sangat berpengaruh pada diriku, mempunyai peran penting dalam hidupku. Biarkan aku mengenang mereka dengan segala kebaikannya.

Jumat, 19 November 2010

SENDIRI

Ketika untuk sementara sendiri lebih indah
Pernahkan dirimu rasa akan
perasaan yang ini?
Pernahkah dirimu terfikirkan perasan
insan yang di sekelilingmu

menjaga hati setiap insan yang hadir
menjaga perasaan mereka
mengambil berat akan mereka
dirimu mengambil segala langkah
yang dirasakan betul
agar tiada yang kecewa
agar tiada yang terluka

Senin, 15 November 2010

ADAKAH KEHIDUPAN SETELAH PATAH HATI

“Surabaya Mantab benar panasnya Ble! Jan cocok (benar-benar cocok), huft!” Sebuah obrolan kecilku menyapa si Ble setibaku dari Kampus. “Iya!”, sebuah jawaban yang simpel keluar dengan nada tak seperti biasanya dari mulut si Ble menjawab sapaku, terlihat lesu dan lemas. Sekilas ketika memperhatikannya, tampak raut wajah yang berbeda dari biasanya, sehingga layaknya teman yang baik sebagai wujud rasa simpati, aku menanyakan keadaannya. “ada apa denganmu Ble, hari ini kamu beda?” si Ble menjawab “ah… ga da apa-apa, tapi sedikit lemes agak kurang enak badan!”. “Ow, ya sudah dilanjutkan aja istirahatnya Ble!” jawabku.

Di saat si Ble melanjutkan istirahatnya, aku mulai duduk sendiri menikmati acara televisi. Sekitar setengah jam aku duduk sendirian menikmati acara Televisi, tiba-tiba terdengar rintihan suara: “Baru kali ini aku mengalami guncangan jiwa yang begitu mendalam!”. Eits.. buseeeeet.. ternyata suara itu keluar dari mulut si Ble. Ada apa Ble? Apa maksudnya Ble? Tanyaku sambil tersenyum kecil dalam hati. Hihihi!

Kemudian si Ble duduk menceritakan perihal kondisi yang dialaminya. Dia menjelaskan panjang lebar maksud dari perkataannya yang sempat terlontar dari bibir manisnya bahwa baru kali ini dia mengalami guncangan jiwa yang begitu hebatnya. Preeeeeeeet!!! (andai dia tahu sebenarnya ketika mendengar perkataannya, aku sempat tertawa kecil dan berfikir sepertinya tidak hanya kali ini dech kamu mengalami hal seperti ini. Apakah kamu tidak ingat bahwa dulu sempat cuti kuliah dengan permasalahan yang sama. Opss.. keceplosan! Hehehe! Becanda).

Oke kawan, inti dari cerita si Ble adalah sekitar satu tahun si Ble kenal dekat dengan seorang awewek (gadis) satu kampus. Saking dekatnya menjadikan dia suka dan pada akhirnya jatuh hati pada gadis itu. Hampir setiap hari tidak lepas kontak antara keduanya. Namun belum sempat si Ble mengutarakan perasaan cintanya ke gadis itu, dia mengetahui dan harus menerima bahwa sebenarnya si gadis itu sudah bertunangan dengan sosok lelaki pilihan kedua ortunya. Akhirnya, hingga kini si Ble tak kuasa jika melihat cincin di jari manis gadis itu. Kasihan! Wadduuuuuch… aku bisa membayangkan gimana perasaan si Ble waktu itu. Sepertinya lagu milik Olga Syahputra yang “Hancur Hatiku” pas bannget buat si Ble. Hahaha! Becanda Ble!

O..jadi gitu ternyata si Ble lagi patah hati to!. Sabar Ble!

Selesai mendengar cerita si Ble, perhatianku kembali berfokus pada acara televisi. Pada sesi iklan tiba-tiba ada informasi bahwa ada acara Mario Teguh GOLDEN WAYS minggu pukul 19.00 WIB dengan tema “ADAKAH KEHIDUPAN SETELAH PATAH HATI”. Sadaaaaaaaap! Nah, baca itu Ble! Sepertinya pas banget buatmu! Namun, si Ble hanya tersenyum lesu. Kemudian dengan gaya mirip pak Mario aku bertanya pada si Ble: “Ble yang super,.. adakah kehidupan setelah patah hati?” dengan cemberut Ble menjawab: “Mboooooh… SumpeeeekKK…!!!” hahahahaha! Sabar plend, aku hanya ingin menghibur. Oke.. waktu shalat asar tiba, obrolan pun berhenti sampai di sini.

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Malam hari sehabis isya adalah malam yang sangat-sangat istimewa puooollll buatku. Rasa penat, jenuh, letih dan lesu aku lampiaskan di malam seperti ini. Apalagi kalau udah shalat. Hehehe.. (biasane mbeler… tidak pantas untuk ditiru). Warung kopi atau warung nasi menjadi tempat yang spesial di malam seperti ini. Namun jadwal malam itu untuk pergi ke warung kopi atau warung nasi harus dipending, karena ketika memasuki kamar aku melihat si Ble masih dengan keadaannya yang terlihat lemas lunglai tak berdaya sehingga mengingatkanku pada program televisi Mario Teguh Golden Ways dengan tema yang sepertinya pas buanget buat si Ble. Tema itu adalah “Adakah Kehidupan Setelah Patah Hati?”.

Oke kawan, sesi demi sesi acara tersebut telah kami ikuti bersama. Pak Mario menjelaskan panjang lebar dan seperti biasa di akhir penghujung acara beliau selalu memberikan kesimpulan. Adapun kesimpulan beliau dengan tema ini kurang lebih sebagai berikut:

(ehm..ehm! sepertinya lebih enak kalau gaya membacanya mirip Pak Mario)



ADAKAH KEHIDUPAN SETELAH PATAH HATI?



“Banyak, dan bersiap-siaplah untuk patah hati lagi meskipun itu kelihatannya lucu tapi itu harus karena kita tidak mungkin selalu benar, dan kalau kita ingat bahwa pertama tidak ada yang terjadi kecuali atas izin Tuhan berarti waktu kita salah diizinkan Tuhan. Kita mencoba lalu salah lagi berarti diizinkan Tuhan, satu kali lagi mencoba, salah lagi berarti diizinkan Tuhan, kalau sampai tiga kali salah, diizinkan Tuhan? Betul, Pegang yang kedua bahwa tidak ada niat Tuhan kecuali memuliakan kita. Berarti waktu kita salah tujuannya adalah memuliakan. Lebih salah lebih memuliakan. Kalau kita tahu bahwa yang terjadi itu diizinkan Tuhan, terus kedua diizinkan terjadi karena untuk memuliakan kita, maka berbesar hatilah waktu salah karena itu masa dimana anda sangat serius memperbaiki diri. Waktu berhasil banyak uang tidak serius memperbaiki diri, waktu rugi ditipu difitnah, coba? Jadi kalau begitu berbesar hatilah, ramahlah melihat kesalahan, kegaagalan dan bahkan kekecewaan besar. hadapi dengan sabar ukurannya kalau kita berbuat jujur bekerja keras dan kerja keras bagi kebaikan sesama kita tidak mungkin salah to?

Sabarlah karena rasa kekecewaan itu adalah menjadikan keberhasilan nanti sangat indah.”

……………………………………

Seusai acara, aku bertanya pada si Ble: “Jadi gimana Ble, are u fine?” “Wes mbohlah, kasusnya beda. Aku nggak patah hati, aku hanya mengalami keguncangan jiwa. Yang jelas untuk saat ini sangat sulit bagiku untuk ikhlas, seakan-akan aku telah kehabisan stok cewek di dunia ini!” jawab si Ble. Hohohooooooo!!!

Thanks to all your attention. I’m Sry if I have mistakes, so I hope u forgive me!

PLESETAN DUA ENAM

SURAT KEPUTUSAN

Setelah menerima dan menimbang hasil PLESETAN kelompok KKN-PAR 26, maka:

LEMBAGA PLESETAN MAHASIWA SUKA APEL SURABAYA 2010


(LPM SUPEL SURABAYA 2010).


Memutuskan bahwasannya kelompok KKN-PAR 26 (Kurang KerjaaN-Plesetan Anti Resek Dua Enam) telah menyelesaikan hasil plesetannya dengan hasil yang sangat AGUS dan SANGAT MENGHIBUR. Berikut adalah hasil plesetannya:



PLESETAN DUA ENAM

ANGGAp saja kEMArin itu…

adalah ujian bg qt utk menuju sbg UBAIDILLAH yg FITROH n SYARIF

Udah wes, cepet tidur, g’URWAH dilaYENI…

Pesen AlieF: tetep HOPI aj yaaaaa!!!

Hidup jangan dibikin SUPRIs teruuuuus…

Hyahahahahaaa…. Sampe’ SIGITunya aku!

Mulai HANI ini, spt kata ZULFA, ganti slogan qt menjadi…

FAIZEH the day… n LUKMANkan masa lalu!!!

Hyahahahahahaaaaaaa!!!



Demikian hasil keputusan LEMBAGA PLESETAN MAHASIWA SUKA APEL SURABAYA 2010. (LPM SUPEL SURABAYA 2010).

Surabaya, 31 Oktober 2010



Ketua LPM

DR. Agus Muhiddin al-Halilahahaha



Kepala Desa SIDOJODO

Bisastro Dimejo S.Teh. hehehe!

...............................................................................................................................................................................................

Adakalanya serius, adakalanya becanda! thanks!

hehehe!

TANTANGAN BAGI 3 (TIGA) JAGOAN

Kawan, tahukah anda? Ok, maaf teman! aku percaya anda belom tahu, karena aku baru sadar kalo aku belum memberitahu kepada anda!! Hehe.. Ok, ceritanya begini, baru-baru ini Alief menjumpai tiga jagoan handal. Jagoan itu (1) Pemabuk berat,(2) Pemain seks handal ,(3) Perokok berat.


Alief menawarkan tantangan kepada mereka, dengan menyediakan tiga Gudang Besar. Satu gudang berisi TIGA TRUK botol minuman keras disiapkan untuk jagoan pertama yakni, Misba Charles si Pemabok Berat. Satu gudang lagi berisi 1000 wanita PSK disiapkan untuk Ade top-X Si Pemain Seks Handal, dan gudang yang terakhir berisikan 2 (dua) truk tembakau (Rokok) disiapkan untuk Resi Rizal Pahlevi si Perokok Berat.


Ketika mereka sepakat dengan tantangan dan segala peraturannya, mereka masuk ke dalam gudang masing-masing, kemudian gudang tersebut dikunci dan dalam waktu satu tahun, baru gudang tersebut di buka.


Ketika waktu yang sudah ditentukan tiba, si Aliefpun membuka gudang mereka masing-masing:
PERTAMA: Alief membuka gudang pemabok berat, ternyata dia sudah meninggal. Maka si Misba Charles dinyatakan kalah.
KEDUA: Alief membuka gudang pemain seks handal, ternyata sama, dia juga sudah meninggal. Maka si Ade top-X dinyatakan kalah.
KETIGA: Alief membuka gudang si perokok berat..,, Apa yang terjadi??? Ketika si Alief baru membuka gudang tersebut, ada kekuatan luar biasa muncul dari dalam, tentunya dari si Rizal pahlevi. Si Alief suguhi pukulan bertubi-tubi, dihajar habis-habisan olehnya. Bahkan si Alief hamper mati di bunuhnya. Huff!!!


Nah, pertanyaan mungkin muncul dari anda adalah, mengapa si Rizal melakukan semua itu??? OK, jawabanya adalah: “si Rizal marah-marah karena si Alief lupa belum memberikan KOREK API kepadanya, jadi selama setahun dua truk tembakau tersebut masih utuh karena si rizal tidak merokoknya!!!”. Kwkwkwkwkwkwk!!!


OK, teman! Adakalanya kita serius, dan adakalanya kita bercanda!!! Hahahaha!!!
Mohon maaf segala khilaf dan terima klasih segala perhatian!!!

ORANG SALAH BIASANYA CARI PERHATIAN

Yupz Kawan!!
Mungkin anda sering mendengar ungkapan ini “Orang yang salah biasanya cari perhatian”. Setujukah anda dengan ungkapan ini? Ok, jika anda setuju, maka begitu juga dengan saya. Saya setuju sekali dengan ungkapan ini. Saya teringat betul darimana saya mendapatkan ungkapan seperti ini.Jika anda bertanya-tanya darimana ungkapan ini saya peroleh, maka secepatnya akan saya jawab. Tapi tunggu dulu, yang jelas ungkapan ini tidakku peroleh dari ustadz sekaliber ustadz Misba Charles, ustadz Pujex tambah elex, atau bahkan ustadz Andi Winata. Hahaha! Bercanda kawan! Ok, saya mendapatkan ungkapan ini dari Ustadz Uje’ (Jefry al-Buchory), sekali lagi dari ustadz uje’ bukan puje’!! hehe..


Ok kawan! Di dalam kehidupan ini, sering kita jumpai hubungan yang tidak harmonis misalkan dalam hubungan percintaan, hubungan keluarga dan lain-lain. Saya contohkan misalnya dalam kehidupan berkeluarga, sering kita jumpai pertengkaran antara suami dan istri. Keduanya saling bercekcok, berkoar-koar dengan argumennya masing-masing, lempar sana-lempar sini, banting sana-banting sini, bahkan sampai terjadi pemukulan di antara keduanya. Astaghfirullah!!! Saya jadi membayangkan bagaimana seandainaya saya berada di sana dan melihat kejadian itu, maka dalam hatiku akan berteriak dengan lantang…”Ayooo teruskaaaaan!!! Hajar teruuuuus!! Siapa yang paling jago, maka di final behadapan dengan sayaaaaaa!!!”. Hahaha! Bercanda kawan!!!


Ok kawan! Sebenarnya permasalahannya adalah cukup sepele, yakni kurangnya saling perhatian di antara keduanya. Saya menganggap mereka berdua salah. Namun, saya tidak tahu apakah mereka melakukan kesalahan tersebut memang benar-benar murni khilaf atau hanya sekedar pura-pura salah. Tetapi yang jelas mereka berdua salah. Haha! Kata temenku bilang: “Preeeeeeet!!”


Ok kawan, seorang suami marah-marah pada istri, menggebrak pintu, membanting piring dan sebagainya, bahkan sampai terjadi pemukulan. Apakah anda tahu permasalahannya? Ya, betul sekali, salah satunya adalah seorang suami merasa tidak diperhatikan oleh istri. Dia merasa telah bekerja seharian, membanting tulang, mencari nafkah untuk keluarga, namun setelah pulang dari kerja, dia tidak mendapatkan sesuai yang menjadi harapanya. Yakni tidak disambut mesra oleh istrinya, misalnya: melepaskan sepatunya, mencium keningnya, melepaskan baju kerjanya, menyiapkan makam malamnya dan sebagainya. Namun yang terjadi sebaliknya, yakni ketika sang suami pulang kerja, sang istri malah enak-enakan ngobrol dengan ibu-ibu yang lain. Bahkan sempat bilang ke suami: ”Mas, makanannya sudah aku siapkan semuanya, nasinya di meja, piringnya ada di rak, lauknya ada di lemari paling atas, sampean ambil-ambil sendiri yaaa!!” huff!!!


Hehe,,bisa dibayangkan nggak gimana perasaan suami yang capek-capek pulang kerja. Mungkin dalam hati sang suami bilang gini: “Aduuuuuch Istriku emank JancuuOOOCCCOK!!!”. (jan cocok=bener-bener cocok). Istilah Jawa!! Haha! Bercanda kawan!!


Ok, kembali lagi ke topik!
Begitu juga dengan istri, dia marah-marah pada suami, menggebrak pintu, membanting piring dan sebagainya, bahkan sampai terjadi pemukulan. Ya! Penyebabnya sama. Dia merasa tidak diperhatikan. Dia merasa sudah capek seharian kerja di rumah mengepel sendirian karena di tinggal pembantu pulang kampung (dalam hal ini yang dimaksud adalah anda sebagai pembantu,hehe!), kemudian belum lagi ngurusin anaknya, Wadoooooh!! Berat Gusti! Namun, apa yang terjadi…. Ketika si suami sedang menyantap makanan yang sebelumnya telah susah payah dibuatkan istri, eighhhh!! Si suami bilang gini: ‘”Aduuuuch…! Bisa masak nggak nich? Asin banget masakannya!!”.
Hmmm! Anda bayangkan sendiri gimana perasaan istri…


Nah, itulah salah satu contoh bahwa kesalahan itu terjadi karena adanya kurangnya bumbu rasa perhatian. Bisa diartikan juga bahwa, mereka salah itu karena mereka sebenarnya ingin diperhatikan. Lagi-lagi kata temenku “Preeeeet!!”


Begitu juga dengan saya, ada apa dengan tulisanku hari ini? Ok, saya kasih tahu… Sebenarnya saya ingin meminta maaf kepada temen-temenku semuanya, khususnya temen satu kelasku Fakultas Ushuluddin Jurusan Tafsir Hadis. Karena kemaren saya membuat suatu kesalahan, dimana kesalahan tersebut murni sengaja saya lakukan! Karena seperti yang telah aku sebutkan di atas yakni…
Alief, Hanya ingin cari perhatian dari anda semuaaaaaa!!! Hahahahaha!!!

AMBIL HIKMAH dari "LAGU INDIA"


Ok Shob!!! tahukah anda??
Aku baru tahu bahwa temen-temenku itu di samping sibuk dengan segala aktifitas akademiknya, ternyata pandai juga lho dalam menyanyi.. di samping mereka hafal raatusan hadis, ternyata juga hafal ratusan lirik lagu!!! (lihat selengkapnya)
hahaha!! Hebaaat!!. Aq salut ama kalian semua...!
Sekedar info, sebenernya anda semua adalah inspirasiku. Berawal dari anda, aq menemukan ide untuk kegiatan menulisku hari ini. thanks Shob!!
Ok,,berbicara masalah lagu, aku jadi teringat lagu kesukaanku waktu SMA doeloe!! lagunya lagu India, judulnya kalo nggak salah (KO HI MELLE GAYYA)..
Aku tahu anda mungkin nggak suka lagu ini, karena mungkin anda kurang mengerti arti dari lagu ini. untuk itu, aku akan mencoba untuk menuliskan kembali lirik lagu ini dengan bahasa saya, OK berikut ini adalah lirik lagu itu dengan bahasa saya:
 

            KO HI MELLEI GAYYA=SEPATU NYELLEI GAYYAA
Ko Hi Mellei Gayya...2X
Sepatu Nyellei Gayyaa...2X
Shappa Taw njalookk..
Sepatu Nyellei Gayyaa haaaa...(Nyellei gayyaaaaa...)
Nah lhowww... Cappaaaaa Lhowww!!!

hehe! Terima kasih, mungkin ada di antara anda yang bertanya-tanya kenapa tulisan ini ditulis!!!??
Ok,, Aq Kasih tahu yaaach!! tujuannya adalah, "yaaa....minimal mengingatkan saya agar tidak berlaku sombong dalam hidup."

(Alief Pengen Jadi Penulis).