“…Beri aku 10 Pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia!” Soekarno (Bung
Karno).
Begitulah kira-kira bunyi isi
pidato Bung Karno yang hanya butuh 10 pemuda saja untuk mengguncangkan duni.
Entah kenapa, setiap kali berkumpul
dengan komunitas atau organisasi kepemudaan, langsung terlintas di memoriku
ungkapan pidato Bung Karno yang penuh gelora itu. Termasuk ketika berkumpul,
berdiskusi di organisasi ini, organisasi kepemudaan yang ada di kampung ini. Ya,
Kampung kita, kendalsari.
Ketika teringat pidato beliau,
seketika itu juga aku mulai berhitung berapa jumlah pemuda yang ada di kampung
ini? Aku teringat dengan sahabatku terakhir kali melakukan pendataan pemuda
yang ada di Kampung ada sekitar 140 lebih? Jika Bung Karno butuh 10 pemuda saja
untuk mengguncangkan dunia, lalu bagaimana kalau lebih dari 140 itu diberikan? Tentunya
lebih dari guncang, lebih dari itu bergerak cepat menuju perubahan.
Mungkin itu berlebihan ya, hahaha, Lebay!
Terkadang aku juga berpikir, kalau hanya sekedar mengguncangkan Kampung
ini, aku pikir cukup 4, 5 pemuda saja sudah cukup. Caranya? Oke, caranya ambil
alat banjarinya, nyalakan speaker-nya,
tabuh alat banjari sekencang-kencangnya kemudian mari kita berteriak
bersholawat bareng-bareng: “Allahumma Shalli ‘ala Sayyidina Muhammad!”. Jadi
begitu, hehehe.
Aku pikir, sebagai generasi pemuda yang ada di Kampung ini, tidak perlu
berfikir “muluk-muluk” mengguncangkan dunia yang begitu besar. Paling tidak
kita, sebagai pemuda bisa membawa keluarga dan masyarakat sekitar lebih baik
dan lebih maju. Jika harapan itu bisa terwujud, maka generasi pemuda sudah
dianggap berhasil luar biasa.
Mengajar adik-adiknya sholat dan mengaji di rumah. Taklim terhadap kaum
muda, ibu-ibu dan bapak-bapak di masjid dan mushalla, aktif menggerakkan
organisasi kepemudaan, membimbing adik-adiknya untuk lebih mencintai Kanjeng
Nabi Muhammad Saw. melalui media seni atau barangkali bisa mengembangkan
masyarakat lebih sejahtera melalui pemberdayaan ekonomi umat dlsb. Intinya
banyak sekali peluang.
Sesungguhnya dalam diri manusia, tersimpan ribuan potensi yang patut
untuk digali dan ditumbuh kembangkan, termasuk potensi-potensi yang dimiliki
oleh generasi pemuda yang ada di Kampung ini. Potensi-potensi yang mereka
miliki bisa jadi berbeda, namun dari perbedaan potensi yang mereka miliki
justeru bisa menjadikan sebuah organisasi berjalan dengan baik, karena
masing-masing melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan kapasitas dan
kemampuan masing-masing.
Beruntung sekali dalam sebuah
kampung memiliki generasi pemuda potensial yang benar-benar menunjukkan
potensi yang mereka miliki. Meluangkan waktu demi organisasi ini untuk
kemanfaatan masyarakat, padahal mereka sibuk luar biasa. Ya, di kampung ini, Kampung
kita, Kendalsari.
Semoga
program kerja di organisasi kepemudaan yang ada di Kampung ini, apapun itu,
bisa berjalan konsisten sesuai dengan batas waktu yang telah ditentukan atau
lebih dari itu.