Kamis, 21 Juni 2012

KEGIATAN PEMBIBITAN CALON DAI MUDA (PCDM) TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012


LAPORAN
KEGIATAN PEMBIBITAN CALON DAI MUDA (PCDM) TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012
“Membibit Dai Muda yang Berjiwa Enterpreneurship”









OLEH:
FAHRUL IRWAN ALIF, S.Th.I
Asrama Haji Pondok Gede Jakarta
Tanggal 01 s/d 30 Mei
2012



PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pembibitan Calon Dai Muda (PCDM) adalah program yang dilaksanakan oleh Subdit Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam di bawah tanggung jawab Direktorat Penerangan Agama Islam Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Program PCDM ini merupakan program yang sudah berjalan hingga mencapai angkatan ke XV. Karena beberapa faktor kegiatan ini sempat vakum beberapa tahun hingga pada tahun 2011 mulai diadakan kembali.
Kegiatan PCDM Tingkat Nasional angkatan XV ini diikuti oleh 66 Dai dan Daiyah Muda di Seluruh Indonesia yang ditetapkan melalui hasil seleksi Kanwil Kemenag masing-masing Provinsi.
Kegiatan PCDM ini setiap tahun selalu ada kemasan-kemasan yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Ini merupakan hal yang wajar dan perubahan itu perlu karena tantangan da’wah itu sangatlah beragam dan berkembang pula setiap zamannya.
PCDM angkatan XV tahun 2012 ini mengangkat sebuah tema “Membibit Dai Muda yang Berjiwa Entepreneurship”. Tema ini diangkat berdasarkan karena untuk mencapai sasaran ideal dalam konteks dakwah di era globalisasi ini diperlukan peningkatan kualitas dan kuantitas secara bersamaaan, baik itu dari aspek keilmuan dan kepribadian para dai, peluasan kaderisasi, pemahaman ragam karakter suku, lingkungan geografis dan budaya lokal, penciptaan metode yang kontekstual, kreatif dan inovatif, serta pendekatan partisipasi umat. Kesemuanya tentu tak lepas dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan umat sebagai khalifah di muka bumi sebagaimana yang telah dilakukan selama ini.
Namun seiring tantangan dakwah yang semakin kompleks saat ini ternyata belum dapat diimbangi oleh kualitas SDM Dai dalam penguasaan ilmu penunjang dakwahnya seperti; psikologi, jurnalistik, seni, budaya, ekonomi dan sebagainya.
Berangkat dari sini maka Program PCDM angkatan XV Tahun 2012 ini mengangkat tema “Membentuk Dai Muda yang Berjiwa Entepreneurship” yang difokuskan kepada konsep dakwah berbasis pemberdayaan masyarakat dengan menjadikan obyek dakwah sebagai agent perubahan bagi kehidupan masyarakat.

B.     Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan Pembibitan Calon Dai Muda (PCDM) ini adalah:
1.      Memberikan Motivasi dan stimulun kepada Dai muda dalam melaksanakan kegiatan dakwah di masyarakat.
2.      Meningkatkan kualitas intelektual para dai melalui wawasan keilmuan, ketrampilan dan kecakapan.
3.      Meningkatkan kecerdasan emosional dan kesadaran karakter setiap Dai muda yang memiliki tanggungjawab multi dimensi di tengah keragaman masyarakat.
4.      Meningkatkan kecerdasan spiritual dai muda yang rahmatan lil’alamin agar mampu membangun rasa aman, rasa nyaman, rasa adil dan rasa tenang dalam kehidupan bermasyarakat.

C.    Metode Kegiatan
1.      Seminar
2.      Dialog
3.      Diskusi kelompok
4.      Magang dan pelatihan entrepreneurship
5.      Praktik keagamaan
6.      Simulasi dan demontrasi
7.      Ceramah

D.    Materi Kegiatan
Secara  garis besar, materi kegiatan PCDM ini disusun mengacu kepada tema kegiatan agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tema dan tujuan kegiatan. Adapun materi PCDM meliputi:
1.      Materi Dasar
Materi dasar adalah kelompok mata pelajaran yang bertujuan untuk menanamkan, memperkuat dan meningkatkan kesetiaan dan ketaatan peserta sebagai dasar dalam melaksanakan tugas sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat.
Materi dasar terdiri dari; (a) Peraturan perundang-undangan atau kebijakan pemerintah, (b) peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, (c) kerukunan umat beragama, (d) pemahaman akan keragaman budaya lokal dan (e) peningkatan partisipasi masyarakat dalam pembangunan nasional.
       
2.      Materi Inti
Materi inti adalah kelompok mata pelajaran yang bertujuan untuk membekali peserta dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan di bidang dakwah.
Peserta dibekali dengan materi berkaitan dengan peningkatan kecerdasan intelektual (IQ), peningkatan kecerdasan emosional (EQ), penigkatan kecedasan Spiritual (SQ) melalui penguasaan thoriqoh dan Maddah (strategi dan materi) sesuai mad’u-nya (kelompok sasaran/binaan).

3.      Materi Penunjang
Materi penunjang adalah kelompok mata pelajaran yang bertujuan untuk memperluas ilmu pengetahuan dan wawasan, serta mempertajam pemahaman dan penghayatan peserta terhadap berbagai faktor lingkungan, masyarakat dan budaya sebagai penunjang pelaksanaan tugas pokok.
Peserta PCDM dibekali dengan materi yang berkaitan dengan membeangun kebersamaan, ta’aruf (saling mengenal), tasammuh (saling menghargai), ta’awwun (saling menolong) dan tarohum (saling menyayangi).

E.     Waktu Pelaksanaan
PCDM ini dilaksanakan selama 30 hari mulai dari tanggal 01 s.d 30 Mei 2012.
F.     Pelaksanaan, Materi dan Tempat kegiatan
Jadwal kegiatan PCDM ini terdiri dari: (1) pembukaan, (2) Pembekalan Materi Out Door (MOD), (3) Pembekalan Materi In Door (MID), (4) Magang dan Pelatihan Wirausaha, (5) Evaluasi Hasil Magang, (6) Chek Out Peserta.
Sedangkan untuk tempat kegiatan secara garis besar bertempat di tiga tempat: (1) Asrama Haji Pondok Gede Jakarta, (2) Hotel Nuansa Bali Anyer, Banten (3) tiga desa binaan Dompet Dhuafa yang tersebar di Bogor Jawa Barat.
Berikut adalah jadwal kegiatan PCDM:  
1.      Pembukaan
Pembukaan acara ini dilaksanakan tanggal 01 Mei 2012 bertempat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

2.      Pembekalan Materi Out Door
Pembekalan materi Out Door (MOD) ini dilakasanakan tanggal 02-06 Mei 2012, lokasi bertempat di Hotel Nuansa Bali Anyer, Banten.


Materi ini termasuk dalam kategori materi penunjang, di dalamnya peserta PCDM dibekali dengan materi yang berkaitan dengan membangun kebersamaan ta’aruf (saling mengenal), tasammuh (saling menghargai), ta’awwun (saling menolong) dan tarohum (saling menyayangi).
Materi dalam kegiatan Out Door ini lebih berorientasi pada fisik. Kegiatan ini lebih kepada fisik karena untuk mempersiapkan energi sebelum menerima sejumlah materi yang ada di Jakarta. Jadwal kegiatan Out Door dalam kegiatan ini cukup padat. Dimulai dari pukul 04.00-24.00 WIB  setiap harinya, bahkan kebanyakan melebihi dari jadwal yang sudah ditentukan, ada yang selesai sampai shubuh.
Tentu kegiatan ini banyak menguras tenaga super ekstra. Akan tetapi, meskipun kegiatan ini begitu banyak menguras tenaga dan fikiran, para peserta sangat menikmati kegiatan ini dan mampu mengikuti kegiatan ini dari awal sampai akhir tanpa sadar atas waktu melebihi jadwal yang sudah dijadwalkan. Dua kata untuk kegiatan ini “Sangat Mengesankan!” dan  semoga bermanfaat bagi semua peserta PCDM.
Pemateri dalam kegiatan ini di antaranya adalah Mas Bambang, Wong Dholim, Bang Eko dan Abang Sir Ilham. Mereka adalah Motivator, sastrawan, seniman tingkat nasional.
Sedangkan untuk materi-materi dalam kegiatan ini di antaranya adalah: Dinamika Kelompok yang meliputi:
a.       Kesadaran diri
b.      Kesadaran ada orang
c.       Kesadaran ruang dan lingkungan
d.      Komunikasi dan relasi
e.       Kreasi dan daya cipta
Tujuan dari materi di atas adalah peserta diharapkan memahami dan mampu melaksanakan proses perkenalan, komunikasi, kebersamaan, serta pengambilan keputusan. Dan setelah mengikuti kegiatan ini peserta diharapkan mampu menjalin hubungan dan komunikasi yang harmonis, terbangunnya rasa kebersamaan serta percaya diri dalam proses pengambilan keputusan yang bijak.

3.      Pembekalan Materi In Door
Pembekalan materi In Door ini dilaksanakan tanggal 07-19 Mei 2012 bertempat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Pembekalan Materi In Door ini termasuk dalam kelompok materi dasar dan inti. Materi dasar adalah sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya merupakan kelompok mata pelajaran yang bertujuan untuk menanamkan, memperkuat dan meningkatkan kesetiaan dan ketaatan peserta sebagai dasar dalam melaksanakan tugas sebagai abdi Negara dan abdi masyarakat.
Di antara materi-materi dasar tersebut adalah sebagaimana yang sudah ada dalam kurikulum dan silabus PCDM Tingkat Nasional sebagai berikut:
Materi Dasar
No.
Mata Diklat
Kompetensi
Indikator
Materi Pokok
1
Kebijakan Dirjen Bimas Islam tentang Dakwah
Mengetahui dan memahami kebijakan Dirjen Bimas Islam tentang Dakwah
Mampu menjelaskan kebijakan Dirjen Bimas Islam tentang dakwah
Visi dan misi Ditjen Bimas Islam kebijakan teknis Ditjen Bimas Islam tentang dakwah di kalangan pemuda Relevansi dan keterkaitan Pembibitan ini dengan kebutuhan riil pengembangan kualitas SDM Kementrian Agama
2
Kebijakan Direktur Penais tentang PCDM
Mengetahui dan memahami kebijakan pemerintah tentang PCDM
Mampu menjelaskan kebijakan pemerintah tentang PCDM
-    Visi dan Misi Dit Penais
-    Kebijakan Dir Penais dalam pembinaan dai muda
3
Kebijakan tentang menata Kerukunan Umat Beragama di Indonesia
Mengetahui dan memahami kebijakan pemerintah tentang pembinaan kehidupan beragama
Mampu menjelaskan kebijakan pemerintah tentang pembinaan kehidupan beragama
PP. MENAG tentang Pembangunan Rumah Ibadah

Sedangkan materi inti sebagaimana yang sudah dipaparkan diatas yaitu kelompok mata pelajaran yang bertujuan untuk membekali peserta dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan di bidang dakwah.

Peserta dibekali dengan materi berkaitan dengan peningkatan kecerdasan intelektual (IQ), peningkatan kecerdasan emosional (EQ), penigkatan kecedasan Spiritual (SQ) melalui penguasaan thoriqoh dan Maddah (strategi dan materi) sesuai mad’u-nya (kelompok sasaran/binaan).
Diantara materi inti kegiatan PCDM antara lain adalah sebagaimana berikut:

Materi Inti
No
Mata Diklat
Kompetensi
Indikator
Materi Pokok
1
Metodologi Dakwah
Mengetahui dan memahami metodologi dakwah
Mampu enjelaskan dan mengimplementasikan metodologi Dakwah
-    Dakwah Islam sebagai sistem
-    Penguatan SDM Dai dan Lembaga Dakwah
-    Menciptakan jaringan ekonomi umat
-    Penguasaan media dan komunikasi dakwah
2
Sosiologi dan Psikologi dan sosiologi dakwah manajemen dan strategi dakwah
Mengetahui dan memahami Psikologi dan sosiologi dakwah
Mampu menjelaskan dan mengimplementasikan Ilmu Psikologi dan Soosiolodi Dakwah
-    Urgensi ilmu Psikologi dalam Dakwah
-    Urgensi Ilmu sosiologi dalam dakwah
3
Etika Dakwah
Mengetahui, memahami dan mengaplikasikan Etika Dai
Mampu menjelaskan Etika Dai
-    Tugas-tugas pokok Dai
-    Etika Dai dalam mengemban tugas dakwah
4
Dakwah Islam dan Civil Society (Demokrasi, Pluralisme, HAM dan Gender)
Mengetahi, memahami hubungan Islam da Civil society
Mampu menjelaskan tentang Islam dan Civil society
-    Nilai-nilai dakwah dalam maasyarakat sipil
-    Sasaran-sasaran pengemban harta zakat.
5
Dakwah Islam dan Patologi Sosial
Mengetahui, memahami hubungan Islam dan Patologi
Mampu menjelaskan pengobatan pecandu narkoba melalui pendekatan Medis dan Spiritual
-    Bahaya narkoba
-    Pendekatan-pendekatan dalam pengobatan pecandu narkoba.
6
Peran Seni sebagai media dakwah
Mengetahui dan memahami peran seni sebagai media dakwah
Mampu menjelaskan peran seni sebagai media dakwah
-    Seni sebagai alat dakwah
-    Peran alat seni dalam perkembangan Islam di Indonesia
7
Dakwah Islam menyikapi radikalisme dan aliran sempalan
Mengetagui dan memahami tentang peran dakwah Islam dalam menyikapi radikalisme dan aliran sempalan
Mampu menjelaskan peran-peran dakwah Islam dalam menyikapi radikalisme dan aliran sempalan
-    Faktor tumbuhnya radikalisme dan aliran sempalan
-    Model dakwah dalam menyikapi radikalisme dan aliran sempalan
8
Dakwah Islam dan krisis Lingkungan (Global warming, pencemaran Lingkungan, Illegal loging)
Mengetahui dan memahami Dakwah Islam dan krisis Lingkungan
Mampu menjelaskan dan mengimplementasikan dakwah Islam berbasis lingkungan hidup
-    Krisis lingkungan di abad 21
-    Dakwah aplikatif berbasis lingkungan hidup
9
Dakwah Islam dan tantangan globalisasi
Mengetahui dan memahami dakwah Islam dan tantangan Globalisasi
Mampu menjelaskan dan mengimplementasikan dakwah Islam dan tantangan globalisasi
-    Pengaruh arus globalisasi
-    Globalisasi dan mempertahankan budaya Islam
-    Globalisasi dan kemiskinan
10
Konsep Amar Ma’ruf Nahi Mungkar perspektif Dakwah pemberdayaan
Mengetahui dan memahami konsep Amar ma’ruf Nahi Mungkar perspektif dakwah pemberdayaan
Mampu menjelaskan dan mengimplementasikan  konsep Amar ma’ruf Nahi Mungkar perspektif dakwah pemberdayaan
-    Kemungkaran dalam perspektif social
-    Model-model dakwah pemberdayaan
11
Konsep dasar Enterpreneurship (pengertian tujuan, tujuan, filosofi, ruang lingkup, prinsip dan nilai)
Mengetahui dan memahami Konsep dasar Enterpreneurship
Konsep dasar entrepreneurship
-    Definisi
-    Tujuan
-    Ruang lingkup
-    Prinsip
-    Nilai
12
Enterpreneurship dalam perspektif al-Quran dan Hadits
Mengetahi dan memahami Enterpreneurship dalam perspektif al-Quran dan Hadits
Mampu menjelaskan Enterpreneurship dalam perspektif al-Quran dan Hadits
-    Nilai dan prinsip dalam al-Quran
-    Nilai dan prinsip dalam hadits
13
Prinsip Enterpreneurship Rosulullah Saw
Mengetahui dan memahami Prinsip Enterpreneurship Rosulullah Saw
Mampu menjelaskan dan mempraktikkan Prinsip Enterpreneurship Rosulullah Saw
-    menggali jiwa Rasulullah Saw sejak masa remaja
-    faktor keberhasilan perdagangan Rasulullah Saw
14
Model-model Enterepreneurship (berbasis Usaha)
Mengetahui dan memahami Model-model Enterepreneurship (berbasis Usaha)
Mampu menjelaskan dan mempraktikkan Model-model Enterepreneurship (berbasis Usaha)
-    pengalaman kesuksesan pengusaha muda
-    kiat sukses wira usaha
15
Model-model Enterepreneurship (bebasis pondok pesantren)
Mengetahui dan memahami Model-model Enterepreneurship (bebasis pondok pesantren)
Mampu menjelaskan dan mempraktikkan Model-model Enterepreneurship (bebasis pondok pesantren)
-    tujuan pesantren berbasis usaha
-    manajemen pesantren berbasis usaha
16
Model-model Enterepreneurship (bebasis kemasjidan)
Mengetahui dan memahami Model-model Enterepreneurship (bebasis kemasjidan)
Mampu menjelaskan dan mempraktikkan Model-model Enterepreneurship (bebasis kemasjidan)
-    peran masjid terhadap pemberdayaan umat
-    manajemen masjid berbasis kemasjidan
17
Membentuk karakter enterpreneurship
Mengetahui dan memahami karakter
enterpreneurship
Mampu menjelaskan dan mempraktekkan karakter entrepreneurship
-    kiat mudah memulai usaha
-    karakter dai entrepreneur
-    prinsip-prinsip dai entrepreneur
18
Pengembangan skill Enterpreneur Berbasis Komunitas
Mengetahui dan memahami pengembangan skill Enterpreneur Berbasis Komunitas
Mampu menjelaskan dan mempraktekkan pengembangan skill Enterpreneur Berbasis Komunitas
-    mengubah peluang menjadi keuntungan
-    pola mempola objek dakwah menjadi peluang
19
Dai sebagai problem solving masyarakat
Mengetahui dan memahami Dai sebagai problem solving masyarakat
Mampu menjelaskan dan mempraktekkan Dai sebagai problem solving masyarakat
-    Dai sebagai agen perubahan
-    Unsur-unsur utama pemecahan persoalan masyarakat
20
Cara mudah menjadi entrepreneur muda
Getahui dan memahami Cara mudah menjadi entrepreneur muda
Mampu menjelaskan Cara mudah menjadi entrepreneur muda
-    Kiat usaha dengan modal  kecil
-    Kiat mudah menjadi entrepreneur muda
21
Membuat business plan
Mengetahui dan memahami membuat bussines plan
Mampu menjelaskan dan mempaktekkan membuat bussines plan
-    Teori Membuat business plan
-    Praktek business plan
22
Strategi pengembangan jaringan (networking) dakwah
Mengetahui dan memahami Strategi pengembangan jaringan (networking) dakwah
Mampu menjelaskan dan mempraktekkan Strategi pengembangan jaringan (networking) dakwah
-    Urgensi networking dalam dunia dakwah
-    Strategi pengembangan jaringan dakwah
23
Menemukan kembali akar keindonesiaan
Mengetahui dan memahami tentang akar keindonesiaan
Mampu menjelaskan tentang akar keindonesiaan
-    Tipikal budaya Indonesia
-    Model masyarakat Islam Indonesia
24
Pemahaman dan pemanfaatan TIK sebagai media dakwah
Mengetahui dan memahami Pemahaman dan pemanfaatan TIK sebagai media dakwah
Mampu menjelaskan dan mempraktekkan Pemahaman dan pemanfaatan TIK sebagai media dakwah
-    TIK sebagai media Dakwait h
-    Pengaruh TIK terhadap peningkatan pemahaman keagamaan
25
Memahami spirit sejarah Islam Indonesia
Mengetahui dan Memahami spirit sejarah Islam Indonesia
Mampu menjelaskan spirit sejarah Islam Indonesia
-    Sejarah masuknya Islam di Indonesia
-    Sejarah Islam di Era penjajahan
26
Islam dan Negara Kesatuan Republik Indonesia
Mengetahui dan memahami Islam dan NKRI
Mampu menjelaskan tentang Islam NKRI
-    Perhatian Islam terhadap persatuan
-    Konsep Negara dalam Islam
27
Dakwah dengan pendekatan akulturasi budaya lokal
Mengetahui dan memahami Dakwah dengan pendekatan akulturasi budaya lokal
Mampu menjelaskan Dakwah dengan pendekatan akulturasi budaya lokal
-    Nilai-nilai Universal dakwah
-    Akulturasi budaya local dalam dakwah
28
Internalisasi Karakter Robbani dalam diri dai muda
Mengetahui dan memahami Internalisasi Karakter Robbani dalam diri dai muda
Mampu menjelaskan dan menanamkan Karakter Robbani dalam diri dai muda
-    Karakter Rabbani dalam al-Quran
-    Urgensitas karakter Rabbani bagdai
29
Seni budaya Islam dalam mengawal dakwah Islam di Indonesia
Mengetahui dan memahami peran Seni budaya Islam dalam mengawal dakwah Islam di Indonesia
Mampu menjelaskan Seni budaya Islam dalam mengawal dakwah Islam di Indonesia
-    Peran seni terhadap masuknya Islam di Indonesia
-    Efek seni terhadap social keagamaan
30
Syiar Islam dan Implikasinya terhadap kualitas keagamaan Umat Islam
Mengetahui dan memahami implikasi syiar Islam
Mampu menjelaskan Implikasi syiar Islam
-    Syiar Islam sebagai media dakwah
-    Syiar Islam dan efek social
31
Pola pembinaan dai muda di Indonesia
Mengetahui dan memahami Pola pembinaan dai muda di Indonesia
Mampu menjelaskan Pola pembinaan dai muda di Indonesia
-    Langkah-langkah pembinaan dan pemberdayaan dai muda




1.      Magang dan Pelatihan Wirausaha
Kegiatan magang dan pelatihan wirausaha ini dilaksanakan tanggal 20-27 Mei 2012, lokasi bertempat di tiga  Desa binaan Dompet Dhuafa, diantaranya adalah:
a.       Kelompok I dan III berlokasi di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
b.      Kelompok II berlokasi di Desa Jampang, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor Jawa Barat.
c.       Kelompok IV berlokasi di Desa
Sebanyak 66 peserta dari masing-masing provinsi di seluruh Indonesia tersebut rencana awal di bagi menjadi empat kelompok yang akan diterjunkan dalam kegiatan magang di empat desa binaan, tetapi karena ada salah satu desa binaan yang telah direncanakan ditempati sebagai praktek magang sedang ada konflik akhirnya tempat magang hanya bertempat dilokasi tiga Desa. Karena hal ini pula akhirnya dibagi menjadi tiga kelompok, dua kelompok (kelompok I dan III) digabung menjadi satu.
















Kami termasuk dalam kelompok I bertempat di di desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Kelompok kami sebanyak 33 dai dan daiyah dari penjuru tanah air tiba di kawasan klaster pengembangan pertanian sehat terpadu di desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor menjelang dzuhur, Minggu (20/5/2012).. Lokasi ini merupakan salah satu mitra Pertanian Sehat Indonesia di wilayah Jawa Barat.
Semilir angin menyambut kedatangan rombongan yang dipimpin oleh H. Lukman Kasubdit Pembinaan Pendidikan Kementerian Agama RI. Kegiatan dengan tema Pembibitan Calon Dai Muda 2012 (PCDM 2012) Tingkat Nasional akan dilaksanakan di sekitar Cigombong dari tanggal 21 – 27 Mei 2012.
Kegiatan ini dilaksanakan kerjasama antara Kementerian Agama RI dengan Dompet Dhuafa. Program PCDM yang telah memasuki angkatan XV tahun ini, bertujuan memperkuat eksistensi dai di masyarakat. Terutama dalam pengembangan perekonomian. Tahun ini PCDM mengambil tema “Pengembangan Dai Entrepreneur”, hal ini tak lain bertujuan membangun semangat entrepreneurship di kalangan para dai muda sebagai pilar keberhasilan dakwah.
Penerimaan dan penyambutan para peserta dan rombongan dilaksanakan di Saung Gapoktan Silih Asih oleh Tendy Satrio (mewakili Dompet Dhuafa), Jodi H. Iswanto (Direktur Pertanian Sehat Indonesia), dan H. Zakaria (tuan rumah sekaligus Ketua Gapoktan Silih Asih). Moderator acara dibawakan oleh Husin Sonhaji.
Dalam pelatihan dan magang ini diisi oleh trainer-trainer di bidangnya. Beberapa materi yang telah diberikan antara lain; budidaya sayur semusim satu paket mulai dari teori, praktek penyemaian, pindah tanam, pemeliharaan dan pembuatan pupuk cair. Materi perikanan meliputi pembenihan lele dan nila, teori dan praktek, pendederan (pemeliharaan) dan pengendalian hama dan penyakit. Juga ada tambahan materi tentang jamur tiram, minat kewirausahaan, dan pengelolaan kelompok.
Dakwah saat ini tidak lagi identik dengan mimbar atau masjid. Tapi dibutuhkan dai-dai yang berani terjun dalam aktivitas ekonomi yang nyata (sawah, ladang, pasar dan berbagai hal terkait pengembangan perekonomian umat) guna mewujudkan kemandirian ekonomi. Dengan demikian para dai muda ini harus memiliki kompetensi, visioner dan teguh pendirian.

Semoga setelah ditempa dengan berbagai hal keterampilan, dai dan daiyah ini mendapatkan bekal untuk terjun ke masyarakat di daerah masing-masing. Peran serta dai dan daiyah dalam pembangunan Indonesia akan nampak lebih nyata dan bermakna.
       
2.      Evaluasi Hasil Magang
Evaluasi hasil magang ini dilaksanakan oleh masing-masing kelompok tanggal 28-29 Mei 2012
3.      Penutupan dan Chek Out Peserta
Penutupan dan Chek Out Peserta ini dilaksanakan tepat pada tanggal 30 Mei 2012.

A.     Saran dan Penutup
Pembibitan Calon Dai Muda (PCDM) adalah program yang dilaksanakan oleh Subdit Bimbingan dan Penyuluhan Agama Islam di bawah tanggung jawab Direktorat Penerangan Agama Islam Ditjen Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Dan patut disyukuri, di tahun 2012 kegiatan ini masuk dalam anggaran DIPA Ditjen Bimas Islam. Ini artinya bahwa PCDM menjadi terpenting dalam upaya membimbing masyarakat Islam khususnya dikalangan generasi muda yang dididik untuk menjadi dai yang berimtak dan berwawasan luas.
Inti program ini adalah menciptakan kader-kader dakwah yang diharapkan mampu menjawab berbagai bentuk tantangan dakwah yang terus berganti kemasan.
Saran kami mudah-mudahan program ini terus ada di tahun-tahun berikutnya sehingga dunia dakwah tidak pernah mengalami kekeringan generasinya. Jika setiap tahun 66 orang pemuda dididik secara khusus, maka jumlah ini akan semakin banyak jika program ini terus terlaksanakan. Terlebbih-lebih jika seluruh Kanwil Kementerian Agama menyelenggarakan PCDM di tingkat Provinsi.
Demikian laporan kegiatan PCDM yang sudah kami susun. Mohon maaf segala kekurangan. Mudah-mudahan jika tahun berikutnya PCDM terselenggara kembali, akan bertambah semakin baik dan berprestasi khususnya bagi masyarakat Jawa Timur.





































































































































































Tidak ada komentar:

Posting Komentar