LAPORAN
KEGIATAN PEMBIBITAN CALON DAI
MUDA (PCDM) TINGKAT NASIONAL TAHUN 2012
“Membibit Dai Muda yang Berjiwa
Enterpreneurship”
OLEH:
FAHRUL IRWAN ALIF, S.Th.I
Asrama Haji Pondok Gede Jakarta
Tanggal 01 s/d 30 Mei
2012
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pembibitan Calon Dai
Muda (PCDM) adalah program yang dilaksanakan oleh Subdit Bimbingan dan Penyuluhan
Agama Islam di bawah tanggung jawab Direktorat Penerangan Agama Islam Ditjen Bimbingan
Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
Program PCDM ini
merupakan program yang sudah berjalan hingga mencapai angkatan ke XV. Karena
beberapa faktor kegiatan ini sempat vakum beberapa tahun hingga pada tahun 2011
mulai diadakan kembali.
Kegiatan PCDM Tingkat
Nasional angkatan XV ini diikuti oleh 66 Dai dan Daiyah Muda di Seluruh
Indonesia yang ditetapkan melalui hasil seleksi Kanwil Kemenag masing-masing Provinsi.
Kegiatan PCDM ini
setiap tahun selalu ada kemasan-kemasan yang berbeda dengan tahun sebelumnya.
Ini merupakan hal yang wajar dan perubahan itu perlu karena tantangan da’wah
itu sangatlah beragam dan berkembang pula setiap zamannya.
PCDM angkatan XV tahun
2012 ini mengangkat sebuah tema “Membibit Dai Muda yang Berjiwa
Entepreneurship”. Tema ini diangkat berdasarkan karena untuk mencapai sasaran
ideal dalam konteks dakwah di era globalisasi ini diperlukan peningkatan
kualitas dan kuantitas secara bersamaaan, baik itu dari aspek keilmuan dan
kepribadian para dai, peluasan kaderisasi, pemahaman ragam karakter suku,
lingkungan geografis dan budaya lokal, penciptaan metode yang kontekstual,
kreatif dan inovatif, serta pendekatan partisipasi umat. Kesemuanya tentu tak
lepas dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan umat sebagai khalifah di
muka bumi sebagaimana yang telah dilakukan selama ini.
Namun seiring tantangan
dakwah yang semakin kompleks saat ini ternyata belum dapat diimbangi oleh
kualitas SDM Dai dalam penguasaan ilmu penunjang dakwahnya seperti; psikologi,
jurnalistik, seni, budaya, ekonomi dan sebagainya.
Berangkat dari sini
maka Program PCDM angkatan XV Tahun 2012 ini mengangkat tema “Membentuk Dai
Muda yang Berjiwa Entepreneurship” yang difokuskan kepada konsep dakwah
berbasis pemberdayaan masyarakat dengan menjadikan obyek dakwah sebagai agent
perubahan bagi kehidupan masyarakat.
B.
Tujuan Kegiatan
Tujuan kegiatan Pembibitan Calon Dai Muda (PCDM) ini
adalah:
1.
Memberikan
Motivasi dan stimulun kepada Dai muda dalam melaksanakan kegiatan dakwah di
masyarakat.
2.
Meningkatkan
kualitas intelektual para dai melalui wawasan keilmuan, ketrampilan dan
kecakapan.
3.
Meningkatkan
kecerdasan emosional dan kesadaran karakter setiap Dai muda yang memiliki
tanggungjawab multi dimensi di tengah keragaman masyarakat.
4.
Meningkatkan
kecerdasan spiritual dai muda yang rahmatan
lil’alamin agar mampu membangun rasa aman, rasa nyaman, rasa adil dan rasa
tenang dalam kehidupan bermasyarakat.
C.
Metode Kegiatan
1.
Seminar
2.
Dialog
3.
Diskusi kelompok
4.
Magang dan
pelatihan entrepreneurship
5.
Praktik
keagamaan
6.
Simulasi dan
demontrasi
7.
Ceramah
D.
Materi Kegiatan
Secara garis besar, materi kegiatan PCDM ini disusun
mengacu kepada tema kegiatan agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tema
dan tujuan kegiatan. Adapun materi PCDM meliputi:
1.
Materi Dasar
Materi dasar adalah kelompok mata pelajaran yang
bertujuan untuk menanamkan, memperkuat dan meningkatkan kesetiaan dan ketaatan
peserta sebagai dasar dalam melaksanakan tugas sebagai abdi Negara dan abdi
masyarakat.
Materi dasar terdiri dari; (a) Peraturan
perundang-undangan atau kebijakan pemerintah, (b) peningkatan keimanan dan
ketakwaan kepada Allah SWT, (c) kerukunan umat beragama, (d) pemahaman akan
keragaman budaya lokal dan (e) peningkatan partisipasi masyarakat dalam
pembangunan nasional.
2.
Materi Inti
Materi inti adalah kelompok mata pelajaran yang
bertujuan untuk membekali peserta dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan
di bidang dakwah.
Peserta dibekali dengan materi berkaitan dengan
peningkatan kecerdasan intelektual (IQ), peningkatan kecerdasan emosional (EQ),
penigkatan kecedasan Spiritual (SQ) melalui penguasaan thoriqoh dan Maddah (strategi
dan materi) sesuai mad’u-nya
(kelompok sasaran/binaan).
3.
Materi Penunjang
Materi penunjang adalah kelompok mata pelajaran yang
bertujuan untuk memperluas ilmu pengetahuan dan wawasan, serta mempertajam pemahaman
dan penghayatan peserta terhadap berbagai faktor lingkungan, masyarakat dan
budaya sebagai penunjang pelaksanaan tugas pokok.
Peserta PCDM dibekali dengan materi yang berkaitan
dengan membeangun kebersamaan, ta’aruf
(saling mengenal), tasammuh (saling
menghargai), ta’awwun (saling
menolong) dan tarohum (saling
menyayangi).
E.
Waktu Pelaksanaan
PCDM ini dilaksanakan selama 30 hari mulai dari
tanggal 01 s.d 30 Mei 2012.
F.
Pelaksanaan, Materi dan Tempat kegiatan
Jadwal kegiatan PCDM
ini terdiri dari: (1) pembukaan, (2) Pembekalan Materi Out Door (MOD), (3)
Pembekalan Materi In Door (MID), (4) Magang dan Pelatihan Wirausaha, (5)
Evaluasi Hasil Magang, (6) Chek Out Peserta.
Sedangkan untuk tempat
kegiatan secara garis besar bertempat di tiga tempat: (1) Asrama Haji Pondok
Gede Jakarta, (2) Hotel Nuansa Bali Anyer, Banten (3) tiga desa binaan Dompet
Dhuafa yang tersebar di Bogor Jawa Barat.
Berikut adalah jadwal
kegiatan PCDM:
1.
Pembukaan
Pembukaan acara ini dilaksanakan tanggal 01 Mei 2012
bertempat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
2.
Pembekalan
Materi Out Door
Pembekalan materi Out Door (MOD) ini dilakasanakan
tanggal 02-06 Mei 2012, lokasi bertempat di Hotel Nuansa Bali Anyer, Banten.
Materi ini termasuk dalam kategori materi penunjang, di dalamnya peserta PCDM dibekali dengan materi yang berkaitan dengan membangun kebersamaan ta’aruf (saling mengenal), tasammuh (saling menghargai), ta’awwun (saling menolong) dan tarohum (saling menyayangi).
Materi dalam kegiatan Out Door ini lebih
berorientasi pada fisik. Kegiatan ini lebih kepada fisik karena untuk
mempersiapkan energi sebelum menerima sejumlah materi yang ada di Jakarta. Jadwal
kegiatan Out Door dalam kegiatan ini cukup padat. Dimulai dari pukul
04.00-24.00 WIB setiap harinya, bahkan
kebanyakan melebihi dari jadwal yang sudah ditentukan, ada yang selesai sampai
shubuh.
Tentu kegiatan ini banyak menguras tenaga super
ekstra. Akan tetapi, meskipun kegiatan ini begitu banyak menguras tenaga dan
fikiran, para peserta sangat menikmati kegiatan ini dan mampu mengikuti kegiatan
ini dari awal sampai akhir tanpa sadar atas waktu melebihi jadwal yang sudah
dijadwalkan. Dua kata untuk kegiatan ini “Sangat Mengesankan!” dan semoga bermanfaat bagi semua peserta PCDM.
Pemateri dalam kegiatan ini di antaranya adalah Mas
Bambang, Wong Dholim, Bang Eko dan Abang Sir Ilham. Mereka adalah Motivator,
sastrawan, seniman tingkat nasional.
Sedangkan untuk materi-materi dalam kegiatan ini di
antaranya adalah: Dinamika Kelompok yang meliputi:
a.
Kesadaran diri
b.
Kesadaran ada
orang
c.
Kesadaran ruang
dan lingkungan
d.
Komunikasi dan
relasi
e.
Kreasi dan daya
cipta
Tujuan dari materi di atas adalah peserta diharapkan
memahami dan mampu melaksanakan proses perkenalan, komunikasi, kebersamaan,
serta pengambilan keputusan. Dan setelah mengikuti kegiatan ini peserta
diharapkan mampu menjalin hubungan dan komunikasi yang harmonis, terbangunnya
rasa kebersamaan serta percaya diri dalam proses pengambilan keputusan yang
bijak.
3.
Pembekalan
Materi In Door
Pembekalan materi In Door ini dilaksanakan tanggal
07-19 Mei 2012 bertempat di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.
Pembekalan Materi In Door ini
termasuk dalam kelompok materi dasar dan inti. Materi dasar adalah sebagaimana
yang sudah dijelaskan sebelumnya merupakan kelompok mata pelajaran yang
bertujuan untuk menanamkan, memperkuat dan meningkatkan kesetiaan dan ketaatan
peserta sebagai dasar dalam melaksanakan tugas sebagai abdi Negara dan abdi
masyarakat.
Di antara materi-materi dasar tersebut adalah
sebagaimana yang sudah ada dalam kurikulum dan silabus PCDM Tingkat Nasional
sebagai berikut:
Materi Dasar
No.
|
Mata Diklat
|
Kompetensi
|
Indikator
|
Materi Pokok
|
1
|
Kebijakan
Dirjen Bimas Islam tentang Dakwah
|
Mengetahui
dan memahami kebijakan Dirjen Bimas Islam tentang Dakwah
|
Mampu
menjelaskan kebijakan Dirjen Bimas Islam tentang dakwah
|
Visi
dan misi Ditjen Bimas Islam kebijakan teknis Ditjen Bimas Islam tentang
dakwah di kalangan pemuda Relevansi dan keterkaitan Pembibitan ini dengan
kebutuhan riil pengembangan kualitas SDM Kementrian Agama
|
2
|
Kebijakan Direktur Penais tentang PCDM
|
Mengetahui dan memahami kebijakan
pemerintah tentang PCDM
|
Mampu menjelaskan kebijakan pemerintah
tentang PCDM
|
-
Visi dan Misi
Dit Penais
-
Kebijakan Dir
Penais dalam pembinaan dai muda
|
3
|
Kebijakan tentang menata Kerukunan
Umat Beragama di Indonesia
|
Mengetahui dan memahami kebijakan
pemerintah tentang pembinaan kehidupan beragama
|
Mampu menjelaskan kebijakan pemerintah
tentang pembinaan kehidupan beragama
|
PP.
MENAG tentang Pembangunan Rumah Ibadah
|
Sedangkan materi inti sebagaimana
yang sudah dipaparkan diatas yaitu kelompok mata pelajaran yang bertujuan untuk
membekali peserta dengan berbagai pengetahuan dan ketrampilan di bidang dakwah.
Peserta dibekali dengan materi berkaitan dengan
peningkatan kecerdasan intelektual (IQ), peningkatan kecerdasan emosional (EQ),
penigkatan kecedasan Spiritual (SQ) melalui penguasaan thoriqoh dan Maddah (strategi
dan materi) sesuai mad’u-nya
(kelompok sasaran/binaan).
Diantara materi inti kegiatan PCDM antara lain
adalah sebagaimana berikut:
Materi Inti
No
|
Mata Diklat
|
Kompetensi
|
Indikator
|
Materi Pokok
|
1
|
Metodologi Dakwah
|
Mengetahui dan memahami metodologi
dakwah
|
Mampu enjelaskan dan
mengimplementasikan metodologi Dakwah
|
-
Dakwah Islam
sebagai sistem
-
Penguatan SDM
Dai dan Lembaga Dakwah
-
Menciptakan
jaringan ekonomi umat
-
Penguasaan
media dan komunikasi dakwah
|
2
|
Sosiologi dan Psikologi dan sosiologi
dakwah manajemen dan strategi dakwah
|
Mengetahui dan memahami Psikologi dan
sosiologi dakwah
|
Mampu menjelaskan dan
mengimplementasikan Ilmu Psikologi dan Soosiolodi Dakwah
|
-
Urgensi ilmu
Psikologi dalam Dakwah
-
Urgensi Ilmu
sosiologi dalam dakwah
|
3
|
Etika Dakwah
|
Mengetahui, memahami dan
mengaplikasikan Etika Dai
|
Mampu menjelaskan Etika Dai
|
-
Tugas-tugas
pokok Dai
-
Etika Dai
dalam mengemban tugas dakwah
|
4
|
Dakwah
Islam dan Civil Society (Demokrasi,
Pluralisme, HAM dan Gender)
|
Mengetahi, memahami hubungan Islam da
Civil society
|
Mampu menjelaskan tentang Islam dan
Civil society
|
-
Nilai-nilai
dakwah dalam maasyarakat sipil
-
Sasaran-sasaran
pengemban harta zakat.
|
5
|
Dakwah Islam dan Patologi Sosial
|
Mengetahui, memahami hubungan Islam
dan Patologi
|
Mampu
menjelaskan pengobatan pecandu narkoba melalui pendekatan Medis dan Spiritual
|
-
Bahaya narkoba
-
Pendekatan-pendekatan
dalam pengobatan pecandu narkoba.
|
6
|
Peran
Seni sebagai media dakwah
|
Mengetahui
dan memahami peran seni sebagai media dakwah
|
Mampu menjelaskan peran seni sebagai
media dakwah
|
-
Seni sebagai
alat dakwah
-
Peran alat
seni dalam perkembangan Islam di Indonesia
|
7
|
Dakwah
Islam menyikapi radikalisme dan aliran sempalan
|
Mengetagui dan memahami tentang peran
dakwah Islam dalam menyikapi radikalisme dan aliran sempalan
|
Mampu
menjelaskan peran-peran dakwah Islam dalam menyikapi radikalisme dan aliran
sempalan
|
-
Faktor
tumbuhnya radikalisme dan aliran sempalan
-
Model dakwah
dalam menyikapi radikalisme dan aliran sempalan
|
8
|
Dakwah Islam dan krisis Lingkungan (Global
warming, pencemaran Lingkungan, Illegal loging)
|
Mengetahui
dan memahami Dakwah Islam dan krisis Lingkungan
|
Mampu menjelaskan dan
mengimplementasikan dakwah Islam berbasis lingkungan hidup
|
-
Krisis
lingkungan di abad 21
-
Dakwah
aplikatif berbasis lingkungan hidup
|
9
|
Dakwah Islam dan tantangan globalisasi
|
Mengetahui dan memahami dakwah Islam
dan tantangan Globalisasi
|
Mampu menjelaskan dan
mengimplementasikan dakwah Islam dan tantangan globalisasi
|
-
Pengaruh arus
globalisasi
-
Globalisasi
dan mempertahankan budaya Islam
-
Globalisasi
dan kemiskinan
|
10
|
Konsep Amar Ma’ruf Nahi Mungkar
perspektif Dakwah pemberdayaan
|
Mengetahui
dan memahami konsep Amar ma’ruf Nahi Mungkar perspektif dakwah pemberdayaan
|
Mampu
menjelaskan dan mengimplementasikan
konsep Amar ma’ruf Nahi Mungkar perspektif dakwah pemberdayaan
|
-
Kemungkaran
dalam perspektif social
-
Model-model
dakwah pemberdayaan
|
11
|
Konsep dasar Enterpreneurship
(pengertian tujuan, tujuan, filosofi, ruang lingkup, prinsip dan nilai)
|
Mengetahui dan memahami Konsep dasar Enterpreneurship
|
Konsep dasar entrepreneurship
|
-
Definisi
-
Tujuan
-
Ruang lingkup
-
Prinsip
-
Nilai
|
12
|
Enterpreneurship
dalam perspektif al-Quran dan Hadits
|
Mengetahi dan memahami
Enterpreneurship dalam perspektif al-Quran dan Hadits
|
Mampu menjelaskan Enterpreneurship
dalam perspektif al-Quran dan Hadits
|
-
Nilai dan
prinsip dalam al-Quran
-
Nilai dan
prinsip dalam hadits
|
13
|
Prinsip Enterpreneurship Rosulullah
Saw
|
Mengetahui dan memahami Prinsip
Enterpreneurship Rosulullah Saw
|
Mampu menjelaskan dan mempraktikkan
Prinsip Enterpreneurship Rosulullah Saw
|
-
menggali jiwa
Rasulullah Saw sejak masa remaja
-
faktor
keberhasilan perdagangan Rasulullah Saw
|
14
|
Model-model Enterepreneurship
(berbasis Usaha)
|
Mengetahui
dan memahami Model-model Enterepreneurship (berbasis Usaha)
|
Mampu menjelaskan dan mempraktikkan
Model-model Enterepreneurship (berbasis Usaha)
|
-
pengalaman
kesuksesan pengusaha muda
-
kiat sukses
wira usaha
|
15
|
Model-model Enterepreneurship (bebasis
pondok pesantren)
|
Mengetahui
dan memahami Model-model Enterepreneurship (bebasis pondok pesantren)
|
Mampu menjelaskan dan mempraktikkan
Model-model Enterepreneurship (bebasis pondok pesantren)
|
-
tujuan
pesantren berbasis usaha
-
manajemen
pesantren berbasis usaha
|
16
|
Model-model
Enterepreneurship (bebasis kemasjidan)
|
Mengetahui
dan memahami Model-model Enterepreneurship (bebasis kemasjidan)
|
Mampu menjelaskan dan mempraktikkan
Model-model Enterepreneurship (bebasis kemasjidan)
|
-
peran masjid
terhadap pemberdayaan umat
-
manajemen
masjid berbasis kemasjidan
|
17
|
Membentuk karakter enterpreneurship
|
Mengetahui
dan memahami karakter
enterpreneurship
|
Mampu menjelaskan dan mempraktekkan
karakter entrepreneurship
|
-
kiat mudah
memulai usaha
-
karakter dai
entrepreneur
-
prinsip-prinsip
dai entrepreneur
|
18
|
Pengembangan skill Enterpreneur
Berbasis Komunitas
|
Mengetahui dan memahami pengembangan
skill Enterpreneur Berbasis Komunitas
|
Mampu menjelaskan dan mempraktekkan
pengembangan skill Enterpreneur Berbasis Komunitas
|
-
mengubah
peluang menjadi keuntungan
-
pola mempola
objek dakwah menjadi peluang
|
19
|
Dai sebagai problem solving masyarakat
|
Mengetahui dan memahami Dai sebagai
problem solving masyarakat
|
Mampu menjelaskan dan mempraktekkan
Dai sebagai problem solving masyarakat
|
-
Dai sebagai
agen perubahan
-
Unsur-unsur
utama pemecahan persoalan masyarakat
|
20
|
Cara mudah menjadi entrepreneur muda
|
Getahui dan memahami Cara mudah
menjadi entrepreneur muda
|
Mampu menjelaskan Cara mudah menjadi
entrepreneur muda
|
-
Kiat usaha
dengan modal kecil
-
Kiat mudah
menjadi entrepreneur muda
|
21
|
Membuat business plan
|
Mengetahui dan memahami membuat
bussines plan
|
Mampu menjelaskan dan mempaktekkan
membuat bussines plan
|
-
Teori Membuat
business plan
-
Praktek
business plan
|
22
|
Strategi pengembangan jaringan
(networking) dakwah
|
Mengetahui dan memahami Strategi pengembangan
jaringan (networking) dakwah
|
Mampu menjelaskan dan mempraktekkan
Strategi pengembangan jaringan (networking) dakwah
|
-
Urgensi
networking dalam dunia dakwah
-
Strategi
pengembangan jaringan dakwah
|
23
|
Menemukan kembali akar keindonesiaan
|
Mengetahui dan memahami tentang akar
keindonesiaan
|
Mampu menjelaskan tentang akar
keindonesiaan
|
-
Tipikal budaya
Indonesia
-
Model
masyarakat Islam Indonesia
|
24
|
Pemahaman dan pemanfaatan TIK sebagai
media dakwah
|
Mengetahui dan memahami Pemahaman dan
pemanfaatan TIK sebagai media dakwah
|
Mampu menjelaskan dan mempraktekkan
Pemahaman dan pemanfaatan TIK sebagai media dakwah
|
-
TIK sebagai
media Dakwait h
-
Pengaruh TIK
terhadap peningkatan pemahaman keagamaan
|
25
|
Memahami spirit sejarah Islam
Indonesia
|
Mengetahui dan Memahami spirit sejarah
Islam Indonesia
|
Mampu menjelaskan spirit sejarah Islam
Indonesia
|
-
Sejarah
masuknya Islam di Indonesia
-
Sejarah Islam
di Era penjajahan
|
26
|
Islam dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
|
Mengetahui dan memahami Islam dan NKRI
|
Mampu menjelaskan tentang Islam NKRI
|
-
Perhatian
Islam terhadap persatuan
-
Konsep Negara
dalam Islam
|
27
|
Dakwah dengan pendekatan akulturasi
budaya lokal
|
Mengetahui dan memahami Dakwah dengan
pendekatan akulturasi budaya lokal
|
Mampu menjelaskan Dakwah dengan
pendekatan akulturasi budaya lokal
|
-
Nilai-nilai
Universal dakwah
-
Akulturasi
budaya local dalam dakwah
|
28
|
Internalisasi Karakter Robbani dalam
diri dai muda
|
Mengetahui dan memahami Internalisasi
Karakter Robbani dalam diri dai muda
|
Mampu menjelaskan dan menanamkan
Karakter Robbani dalam diri dai muda
|
-
Karakter
Rabbani dalam al-Quran
-
Urgensitas
karakter Rabbani bagdai
|
29
|
Seni budaya Islam dalam mengawal
dakwah Islam di Indonesia
|
Mengetahui dan memahami peran Seni
budaya Islam dalam mengawal dakwah Islam di Indonesia
|
Mampu menjelaskan Seni budaya Islam
dalam mengawal dakwah Islam di Indonesia
|
-
Peran seni
terhadap masuknya Islam di Indonesia
-
Efek seni
terhadap social keagamaan
|
30
|
Syiar Islam dan Implikasinya terhadap
kualitas keagamaan Umat Islam
|
Mengetahui dan memahami implikasi
syiar Islam
|
Mampu menjelaskan Implikasi syiar
Islam
|
-
Syiar Islam
sebagai media dakwah
-
Syiar Islam
dan efek social
|
31
|
Pola pembinaan dai muda di Indonesia
|
Mengetahui dan memahami Pola pembinaan
dai muda di Indonesia
|
Mampu menjelaskan Pola pembinaan dai
muda di Indonesia
|
-
Langkah-langkah
pembinaan dan pemberdayaan dai muda
|
1.
Magang dan
Pelatihan Wirausaha
Kegiatan
magang dan pelatihan wirausaha ini dilaksanakan tanggal 20-27 Mei 2012, lokasi
bertempat di tiga Desa binaan Dompet
Dhuafa, diantaranya adalah:
a.
Kelompok I dan
III berlokasi di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor, Jawa
Barat.
b.
Kelompok II
berlokasi di Desa Jampang, Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor Jawa Barat.
c.
Kelompok IV
berlokasi di Desa
Sebanyak 66 peserta dari masing-masing provinsi di
seluruh Indonesia tersebut rencana awal di bagi menjadi empat kelompok yang
akan diterjunkan dalam kegiatan magang di empat desa binaan, tetapi karena ada
salah satu desa binaan yang telah direncanakan ditempati sebagai praktek magang
sedang ada konflik akhirnya tempat magang hanya bertempat dilokasi tiga Desa.
Karena hal ini pula akhirnya dibagi menjadi tiga kelompok, dua kelompok
(kelompok I dan III) digabung menjadi satu.
Kami termasuk dalam kelompok I bertempat di di desa Ciburuy, Kecamatan
Cigombong, Kabupaten Bogor. Kelompok kami sebanyak 33 dai dan daiyah dari
penjuru tanah air tiba di kawasan klaster pengembangan pertanian sehat terpadu
di desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor menjelang dzuhur, Minggu
(20/5/2012).. Lokasi ini merupakan salah satu mitra Pertanian Sehat Indonesia
di wilayah Jawa Barat.
Semilir angin menyambut kedatangan
rombongan yang dipimpin oleh H. Lukman Kasubdit Pembinaan Pendidikan
Kementerian Agama RI. Kegiatan dengan tema Pembibitan Calon Dai Muda 2012 (PCDM
2012) Tingkat Nasional akan dilaksanakan di sekitar Cigombong dari tanggal 21 –
27 Mei 2012.
Kegiatan ini dilaksanakan kerjasama
antara Kementerian Agama RI dengan Dompet Dhuafa. Program PCDM yang telah
memasuki angkatan XV tahun ini, bertujuan memperkuat eksistensi dai di masyarakat. Terutama dalam pengembangan
perekonomian. Tahun ini PCDM mengambil tema “Pengembangan Dai Entrepreneur”,
hal ini tak lain bertujuan membangun semangat entrepreneurship di kalangan para
dai muda sebagai pilar keberhasilan dakwah.
Penerimaan dan penyambutan para
peserta dan rombongan dilaksanakan di Saung Gapoktan Silih Asih oleh Tendy
Satrio (mewakili Dompet Dhuafa), Jodi H. Iswanto (Direktur Pertanian Sehat
Indonesia), dan H. Zakaria (tuan rumah sekaligus Ketua Gapoktan Silih Asih).
Moderator acara dibawakan oleh Husin Sonhaji.
Dalam pelatihan dan magang ini diisi
oleh trainer-trainer di bidangnya. Beberapa materi yang telah diberikan antara
lain; budidaya sayur semusim satu paket mulai dari teori, praktek penyemaian, pindah tanam, pemeliharaan dan pembuatan pupuk cair. Materi
perikanan meliputi pembenihan lele dan nila, teori dan praktek, pendederan
(pemeliharaan) dan pengendalian hama dan penyakit. Juga ada tambahan materi
tentang jamur tiram, minat kewirausahaan, dan pengelolaan kelompok.
Dakwah saat ini tidak lagi identik
dengan mimbar atau masjid. Tapi dibutuhkan dai-dai yang berani terjun dalam
aktivitas ekonomi yang nyata (sawah, ladang, pasar dan berbagai hal terkait pengembangan perekonomian umat) guna mewujudkan kemandirian ekonomi.
Dengan demikian para dai muda ini harus memiliki kompetensi, visioner dan teguh
pendirian.
Semoga setelah ditempa dengan
berbagai hal keterampilan, dai dan daiyah ini mendapatkan bekal untuk terjun ke
masyarakat di daerah masing-masing. Peran serta dai dan daiyah dalam pembangunan Indonesia akan nampak lebih nyata dan bermakna.
2.
Evaluasi Hasil
Magang
Evaluasi
hasil magang ini dilaksanakan oleh masing-masing kelompok tanggal 28-29 Mei
2012
3.
Penutupan dan Chek
Out Peserta
Penutupan
dan Chek Out Peserta ini dilaksanakan tepat pada tanggal 30 Mei 2012.
A.
Saran dan Penutup
Pembibitan Calon Dai
Muda (PCDM) adalah program yang dilaksanakan oleh Subdit Bimbingan dan Penyuluhan
Agama Islam di bawah tanggung jawab Direktorat Penerangan Agama Islam Ditjen
Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Dan patut disyukuri,
di tahun 2012 kegiatan ini masuk dalam anggaran DIPA Ditjen Bimas Islam. Ini
artinya bahwa PCDM menjadi terpenting dalam upaya membimbing masyarakat Islam
khususnya dikalangan generasi muda yang dididik untuk menjadi dai yang berimtak
dan berwawasan luas.
Inti program ini adalah
menciptakan kader-kader dakwah yang diharapkan mampu menjawab berbagai bentuk
tantangan dakwah yang terus berganti kemasan.
Saran kami mudah-mudahan program ini terus ada di
tahun-tahun berikutnya sehingga dunia dakwah tidak pernah mengalami kekeringan
generasinya. Jika setiap tahun 66 orang pemuda dididik secara khusus, maka
jumlah ini akan semakin banyak jika program ini terus terlaksanakan.
Terlebbih-lebih jika seluruh Kanwil Kementerian Agama menyelenggarakan PCDM di
tingkat Provinsi.
Demikian laporan
kegiatan PCDM yang sudah kami susun. Mohon maaf segala kekurangan. Mudah-mudahan
jika tahun berikutnya PCDM terselenggara kembali, akan bertambah semakin baik
dan berprestasi khususnya bagi masyarakat Jawa Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar