Minggu, 27 Februari 2011
Waaaaah!
Waaaaah! 05 Maret 2011 sebentar lagi...
Konsep kreasi seni buat bocah-bocah penuh potensiku di acara Maulid Nabi mudah-mudahan cepet selesai...
amin.
Aku ingin memberikan yang terbaik untuk mereka, sebelum aku benar-benar meninggalkan tempat ini...
Aku bahagia di tempat ini...
Konsep kreasi seni buat bocah-bocah penuh potensiku di acara Maulid Nabi mudah-mudahan cepet selesai...
amin.
Aku ingin memberikan yang terbaik untuk mereka, sebelum aku benar-benar meninggalkan tempat ini...
Aku bahagia di tempat ini...
Aaaaaaaa!!!
Aaaaaaaa!!!
ada berita dari sebuah keluarga datang mengahampiri...
seseorang telah membawa berita untukku..
ternyata benar adanya...
seseorang telah membawa berita untukku..
ternyata benar adanya...
bener-bener terkejut aku dibuatnya...
biar menjadi catatan dalam sejarah...
blum pernah aku dalam situasi seperti ini...
mereka memperkenalkan seorang gadis...
yg ternyata dia adalah keponakannya...
taulah apa yg terjadi nanti...
Tuhan, berikanlah petunjukMu...
........................................................
........................................................
........................................................
........................................................
.........................................................
.............
Allahumma laatakilni ila nafsi tharfata 'ainin...
aku hargai niat baik keluarga itu...
Bagiku itu merupakan sebuah kehormatan...
dan hari ini sudah aq putuskan...
aq tahu ada sedikit kecewa...
namun, aq harap semua dapat mengerti dan baik" saja..
semoga keputusan itu benar...
Ya Rabby! Sesungguhnya dalam setiap langkahku... aku masih selalu... selalu... dan selalu mengharapkan petunjukMu.
Sabtu, 26 Februari 2011
TANPA JARAK
TANPA JARAK
Maka entah rapat entah berantara
Tanpa aksara
Maka entah diam entah bicara
Tanpa ketika
Maka entah sebentar entah lama
Tanpa masa
Maka entah kekal entah fana
Tanpa janji
Maka entah berpisah entah bersua
BILA KUTITIPKAN
BILA KUTITIPKAN
Bila kutitipkan dukaku pada langit
Pastilah langit memanggil mendung
Bila kutitipkan resahku pada angina
Pastilah angina menyeru badai
Bila kutitipkan geramku pada laut
Pastilah laut menggiring gelombang
Bila kutitipkan dendamku pada gunung
Pastilah gunung meluapkan api. Tapi
Kan kusimpan sendiri mendung resahku
Dalam angin desahku
Kusimpan sendiri gelombang geramku dalam laut fahamku.
Selasa, 08 Februari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)