Kamis, 23 Agustus 2012

PERMAINAN OUTBOND – MENYUSUN CERITA

Permainan ini bertujuan melatih seseorang untuk membuat sebuah opini, dan merupakan permainan kompetisi antar kelompok. pemandu menyediakan beberapa lembar kertas yang berisi sebuah gambar dan harus berbeda dengan yang lainnya. Jumlah kertas bergambar haruslah sama dengan jumlah peserta yang mewakili kelompoknya.
Langkah awal kelompok yang beradu, membuat barisan saling berhadapan dengan kelompok lainnya, bisa juga semua peserta membuat formasi lingkaran. Intinya pemandu akan meletakan kertas bergambar ditengah-tengah para peserta agar semua peserta dapat mengambilnya secara bersamaan.
Setelah siap, pemandu memberi aba-aba agar semua peserta segera mengambil kertas bergambar secara bersamaan, ingat tiap peserta harus mengambil satu lembar kertas. Setelah semua peserta mendapat kertas bergambar, pemandu mempersilahkan masing-masing kelompok untuk berdiskusi menyusun gambar menjadi sebuah cerita menarik.
Kemudian, saatnya setiap kelompok harus membawakan ceritanya kepada semua peserta lainnya. Caranya, masing – masing anggota kelompok harus berbaris membawa dan menunjukan gambar sesuai urutan cerita. dimulai dari anggota yang pertama, mulai menceritakan bagian ceritanya masing-masing. Kemudian dilanjutkan sesuai urutan dalam barisan tersebut. Jadi masing-masing anggota mendapat kesempatan untuk bercerita, namun isi cerita harus berkaitan dengan isi cerita anggota sebelumnya. Penilaiannya adalah berdasarkan isi cerita yang sesuai dan menarik.
Perlengkapan yang disiapkan : Kertas dengan tema gambar sejumlah peserta.
Tujuan dari permainan ini adalah :
  • Mengajak setiap peserta untuk dapat berdiskusi dalam kelompoknya.
  • Memberi kesempatan kepada peserta untuk berbicara di depan umum, melalui cerita yang dibawakan.






PERMAINAN OUTBOND – POLISI DAN PENJAHAT

Permainan diikuti oleh lebih dari 20 peserta, dengan formasi bergandengan tangan membuat satu lingkaran, tentunya dengan posisi berdiri.
Pemandu mengkaitkan sebuah hulahop pada salah satu gandengan tangan yang telah membentuk lingkaran tersebut. selanjutnya searah jarum jam berputar, pemandu mengkaitkan sebuah sarung pada salah satu gandengan tangan dengan jarak kira-kira 10 peserta.
jika peserta sudah siap, pemandu memberi aba-aba kepada peserta untuk memindahkan hulahop dan sarung kepada peserta dalam lingkaran, bergerak searah jarum jam, tentunya tidak diperbolehkan melepas gandengan tangan.
Hulahop dalam permainan ini, diibaratkan sebagai polisi yang bergerak mengejar penjahat. Sedangkan sarung adalah adalah penjahat yang berusaha berlari menghindari kejaran polisi.
Permainan akan berakhir jika posisi hulahop dan sarung bertemu pada salah satu peserta dalam lingkaran, selanjutnya peserta ini akan diberi hukuman.
Peralatan yang dibutuhkan : Sebuah hulahop dan sarung.
Tujuan Permainan : Untuk mencairkan suasana selama kegiatan.

Rabu, 22 Agustus 2012

NASEHAT DIRI


Rafa’kan hatimu..
Nashabkan-amal ibadahmu..
Jerkan prilakumu..
Dan Jazemkan maksiatmu..

Ma’rifatkan cita-cita dan mimpimu..
Nakirahkan pandangan hidupmu..
I’rabkan Niatmu...
Dan Mabni-kan keyakinanmu..

Maushulkan do’amu..
Dan idhofahkan usahamu.
Maka sang FAIL akan mendukungmu..
Dan maf’ulbih pun semakin jelas di depanmu.

Akhirnya NAAT, Taukid, Athof, dan Badal akan selalu menyertaimu.
Dengan tetap ingat bahwa Musytaq asal wujudmu. Maka tetaplah Muta’adi pada Tuhanmu.

Senin, 20 Agustus 2012

MOHON MAAF LAHIR BATIN KAWAN


KISAH MOTIVASI

Di suatu malam seorang ayah membacakan cerita untuk anak perempuannya. Setelah membacakan cerita, si ayah bertanya kepada anaknya :

"Nak, apa kamu sayang Ayah...???"

Si anak menjawab, "Tentu saja aku sayang Ayah"

Ayahnya tersenyum lalu bertanya, "Kalau begitu, boleh Ayah minta kalungmu...???"

Lalu si anak menjawab, "Ayah, aku sayang Ayah, tapi aku juga sayang sama kalung ini"

Lalu Ayahnya berkata, "Ya sudah tidak apa2, Ayah hanya bertanya saja"

Si ayah lalu pergi.

Di malam berikutnya selama 3 hari berturut2, ayahnya menanyakan hal yang sama & si anak pun menjawab dengan kata-kata yang sama.

Si anak berpikir sambil memegang kalung imitasi kesayangannya itu, "Kenapa tiba-tiba Ayah mau kalung ini...??? Ini kalung yang paling aku sayangi, kalung ini pun pemberian Ayah juga..."

Malam berikutnya, sang Ayah menanyakan hal yang sama, lalu si anak berkata,

"Ayah, Ayah tahu aku sayang sama Ayah & juga kalung ini. Tapi kalau Ayah mau kalung ini, ya sudah aku berikan ke Ayah"

Si anak memberikan kalungnya & Ayahnya mengambilnya dengan tangan kiri, lalu Ayahnya memasukkan tangan kanannya ke saku kanan & mengambil kalung berbentuk sama namun emasnya asli.

Ayahnya mengenakannya pada leher anaknya, "Anakku, sebetulnya kalung ini sudah ada di saku Ayah sejak pertama kali Ayah meminta kalungmu, tapi Ayah menunggu kamu memberikan sendiri kalungmu itu & Ayah gantikan dengan yang lebih baik & indah..."

Si anak menangis terharu.

Seringkali kita merasa Tuhan tidak adil. Tuhan yang memberikan tapi kenapa Tuhan juga yang mengambilnya, kadang kita selalu sakit hati, sedih dan kecewa, tapi tidakkah kita tahu, di saat Tuhan mengambil sesuatu yang berharga dari kita, ternyata Tuhan punya rencana lain. Tuhan mau menggantikannya dengan yang LEBIH BAIK lagi dari apa yg sudah kita miliki sekarang.

Soo...!!!
* Terimalah apapun yg kita alami (bersabar),
* Berilah apa yang harus kita berikan (beramal),
* Kembalikanlah apa yang diminta oleh Tuhan (ikhlas), dan
* Tetaplah bersyukur, maka rejekimu akan dilipat gandakan.

-=|[ “Semoga Bermanfaat” ]|=-